Gelandang Crystal Palace Ingin Bela Timnas Indonesia
JAKARTA, NusaBali - Gelandang klub Premier League Crystal Palace Jairo Riedewald menyatakan keinginan membela Timnas Indonesia.
Keinginan itu menegaskan informasi keturunan Riedewald. Sebab ada informasi kakek atau nenek Riedewald dari Suriname, bukan Indonesia. Hal itu membuatnya tak bisa membela Skuad Garuda.
Namun, menurut Hasani Abdulgani, ada titik terang soal asal-usul Riedewald. Hasani mendapat informasi bahwa pemain 27 tahun itu punya nenek dari Manado.
"Sudah lama nama Jairo Riedewald muncul disaat PSSI ingin merekrut pemain diaspora. Tapi selama ini ragu, kalau pemain dari Crystal Palace ini punya hubungan darah dengan Indonesia," kata Hasani, di akun Instagram miliknya.
Hasani mengaku baru menerima kontak dari seseorang perwakilan dari Jairo Riedewald. Orang tersebut mengaku cucunya ingin bermain untuk Timnas Indonesia. Dan, sang cucu itu tidak lain, Jairo Riedewald.
Pada musim 2023/2024 ini, Riedewald memainkan empat laga untuk Crystal Palace di Premier League. Bagi Hasani, ketertarikan Jairo akan sangat positif bagi Timnas Indonesia. Sebab, secara kualitas, Riedewald memberi bukti mampu bersaing di Premier League bersama Crystal Palace.
"Kalau benar dan secara administrasi bisa dilengkapi, tentu Timnas Indonesia sangat diuntungkan bisa mendapat pemain grade A ini. Mudah-mudahan terjadi," kata Hansani.
Riedewald berposisi sebagai gelandang serang. Dia membela Crystal Palace sejak musim 2017/2018. Sebelumnya, Riedewald bermain untuk Ajax Amsterdam dan ikut merasakan gelar juara Eredivisie 2013/2014.
Berdasarkan data Transfermarkt dan Soccerway, Riedewald pernah membela Timnas Belanda, baik level usia dan senior. Dia punya tiga caps bersama Timnas Belanda pada 2015. Dia bermain dalam Kualifikasi Euro 2016, saat lawan Rep.
Ceko, Kazakhstan, dan Turki. Pada tiga laga itu, Riedewald jadi pilihan utama di lini tengah Belanda. Namun Belanda gagal lolos ke putaran final Euro 2016 di Prancis.
Meskipun punya tiga caps di Timnas Belanda, Riedewald dapat bermain untuk Timnas Indonesia. Hal itu, karena bukan dalam laga internasional Level A, seperti Euro (Piala Eropa), Piala Afrika, Piala Dunia, Piala Asia, hingga Coppa Amerika.
Selain itu, FIFA mengatur pemain dapat pindah asosiasi jika usianya belum 21 tahun saat membela negara lamanya. Riedewald mendapat caps bersama Belanda pada usia 19 tahun. Jadi, secara teori, Riedewald bisa bermain untuk Timnas Indonesia. *
Komentar