Rapat Fokus Bahas PON dan Porprov
Made Nariana Pimpin Rakerkab KONI Badung
Kenapa KONI Badung ikut cawe-cawe? Karena ini upaya kita untuk mempersiapkan para atlet dalam mencapai target KONI Bali, 40 - 45 emas. Harapannya atlet Badung mampu menyumbang separuhnya yakni 20 emas atau lebih.
MANGUPURA, NusaBali
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Badung menggelar rapat kerja kabupaten (Rakerkab) di Ruangan Griya Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Jumat (16/2) pagi. Dalam kegiatan yang dihadiri seluruh pengurus cabor kabupaten itu, ada dua topik yang ditekankan, yakni persiapan atlet Badung ke PON XXI/2024 dan persiapan Porprov 2025.
Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana menerangkan ada dua agenda yang dibahas dalam Rakerkab yang dihadiri Pengkab Cabor itu. Pertama membantu atlet Badung yang mewakili Bali dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara, September mendatang. Kedua, upaya dan tekad mempertahankan juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025.
"Kami tidak muluk-muluk. Hanya ada dua agenda saja yang kita bahas dan diperhatikan ke depannya ini," kata Nariana, di sela-sela Rakerkab.
Menuru Nariana, alasan KONI Badung cawe-cawe dalam persiapan atlet PON karena perwakilan Kabupaten Badung adalah atlet yang terbanyak dari sembilan kabupaten/kota di Bali. Tercatat, ada 173 atlet dari total keseluruhan 563 atlet yang masuk kontingen Bali dalam PON 2024. Jadi, perlu keterlibatan aktif KONI maupun Pengkab Cabor di Badung untuk mempersiapkan para atletnya.
"Kenapa kita ikut cawe-cawe? Karena ini upaya kita untuk mempersiapkan atlet-atlet dalam mencapai target KONI Bali. Ya, KONI Bali menargetkan 40 - 45 emas, harapannya atlet Badung mampu menyumbang separuhnya, yakni 20 emas atau lebih," kata Nariana.
Kemudian untuk agenda Porprov, kata Nariana, pihaknya sudah mulai mewanti-wanti kepada Pengkab Cabor untuk mempersiapkan diri tahun ini. Karena Porprov 2025 itu, Badung masih memiliki hasrat untuk kembali menjadi juara umum ke 10 kalinya. Maka, kata Nariana, pihaknya terus memberikan perhatian kepada cabor dengan dana pembinaan yang ada.
"Untuk meraih juara umum ke-10 kali, KONI Badung berharap agar seluruh cabor mendapatkan emas. Untuk itu harus perlu ada persiapan dari sekarang, karena atlet itu bukan by accident. Tapi, harus benar-benar dibina sejak dini," kata mantan Ketua Umum KONI Bali itu.
Dengan hasrat mempertahankan juara umum itu, kata Nariana, maka cabor harus gencar melakukan berbagai kegiatan untuk mengasah kemampuan atletnya. Bila perlu, lanjut Nariana, harus melaksanakan tryout atau kegiatan di kancah nasional.
"Try out, try in, dan agenda lainnya harus digencarkan selama tahun 2024 ini. Karena awal tahun depan, kita sudah mulai Monev. Maka, saat inilah untuk terus berbenah dan mempersiapkan diri," kata Made Nariana. dar
1
Komentar