The Nusa Dua Tetap Layani Tamu Selama Nyepi
MANGUPURA, NusaBali - Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 yang jatuh pada 11 Maret 2024, kawasan pariwisata The Nusa Dua mengumumkan tetap akan melayani tamu yang ingin menghabiskan momen tersebut di Bali. Namun, sesuai dengan tradisi Nyepi yang mengharuskan umat Hindu di Bali melakukan Catur Brata Penyepian, semua aktivitas di luar hotel akan dihentikan dan pengunjung hanya dapat beraktivitas di dalam hotel selama 24 jam penuh.
General Manager The Nusa Dua I Made Agus Dwiatmika, mengatakan meskipun The Nusa Dua tetap membuka pintu untuk tamu, semua kegiatan eksternal akan dihentikan sesuai dengan kebijakan lokal. Dia juga mengatakan bahwa pelaksanaan Nyepi di Nusa Dua pada dasarnya sama seperti di tempat lainnya di Bali, di mana tidak ada aktivitas di luar kawasan. Dia menambahkan bahwa pihaknya tidak membolehkan wisatawan untuk berkeliaran saat Nyepi guna menghormati kesucian hari tersebut.
“Biasanya pelaksanaan Nyepi di Nusa Dua sama seperti di tempat lainnya di Bali. Tidak ada aktivitas di kawasan, namun para tamu masih bisa beraktivitas di hotel, khususnya di dalam kamar tanpa perlu keluar hotel. Karena kita tetap di kawasan tidak membolehkan wisatawan untuk berkeliaran di kawasan,” tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk memfasilitasi masyarakat Bali yang tidak merayakan Nyepi, serta wisatawan asing dan domestik yang tertarik menikmati suasana Nyepi, hotel di kawasan The Nusa Dua masih diperkenankan membundling paket Nyepi seperti tahun-tahun sebelumnya. Dengan adanya bundling Nyepi, masyarakat maupun wisatawan diberikan alternatif untuk merasakan experience suasana Nyepi dengan menginap di kawasan Nusa Dua.
“Jadi yang ditawarkan paket lengkap. Baik itu makan dan segala macam. Sehingga mereka tetap dalam suasana Nyepi di hotel,” bebernya.
Meskipun demikian, Agus Dwiatmika mengakui bahwa pihaknya belum memiliki sistem untuk mengetahui langsung pemesanan kamar hotel secara real-time, sehingga pengecekan harus dilakukan langsung ke hotel. Namun, melihat animo dan ketersediaan kamar, terlihat bahwa minat yang cukup tinggi. “Semakin hari, semakin sedikit ketersediaan kamar saat Nyepi,” ujarnya.
Diketahui, terdapat 5.500 kamar dari 22 hotel di kawasan Nusa Dua yang siap menyambut tamu selama Nyepi. Kesiapan kamar di masing-masing hotel akan dicek mendekati Nyepi untuk memastikan semua berjalan lancar dan sesuai dengan harapan. Ini merupakan bagian dari upaya untuk menawarkan pengalaman unik merayakan Nyepi di Bali, sekaligus menghormati tradisi dan nilai-nilai spiritual yang mendalam bagi masyarakat Bali.
“Kami belum cek kondisi masing-masing hotel. Mendekati Nyepi, tentu kondisinya akan dicek,” katanya. 7 ol3
Komentar