Cabor Harus Cepat Tata Organisasi
KONI Badung Sebut Beberapa Cabor Kurang ‘Gercep’
Memang ada beberapa cabor yang kurang mantap. Ya cabor ini yang kita dorong untuk lebih gercep lagi dalam memodernisasi organisasi ke depannya. Karena organisasi yang sehat akan melahirkan atlet-atlet yang baik dan berprestasi ke depannya.
MANGUPURA, NusaBali
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Badung menilai ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang kurang gerak cepat (gercep) dalam menata organisasi. Maka dari itu, para cabor itupun didorong menata dan memodernisasi organisasi untuk lebih maksimal dalam melahirkan atlet berprestasi.
"Memang ada beberapa cabor yang kurang mantap. Ya cabor ini yang kita dorong untuk lebih gercep lagi dalam memodernisasi organisasi ke depannya. Karena organisasi yang sehat akan melahirkan atlet-atlet yang baik dan berprestasi ke depannya," kata Ketua KONI Badung, Made Nariana, didampingi Wakil Ketua I, Wayan Tirta dan Sekertaris Umum, Made Sutama, di sela-sela pembukaan Rakerkab di Ruangan Griya Gosana, Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Jumat (16/2).
Diungkapkan Nariana, ada 56 cabang olahraga yang menjadi anggota KONI Badung. Sebagian besar dari cabor itu memberikan sumbangsih yang baik dalam kemajuan atlet dari daerah Gumi Keris itu. Tapi, masih ada beberapa yang masuk dalam catatan KONI Badung. Maka, Nariana mendorong agar segera memodernisasi organisasi.
"Organisasi cabor yang baik, modern serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni tentu berdampak pada atlet yang berprestasi. Ini yang menjadi perhatian ke depannya," kata Nariana, menegaskan lagi.
Pria yang mantan Ketua KONI Bali ini juga memerinci, pihaknya di jajaran KONI Badung sudah lebih dulu memberi contoh modernisasi organisasi itu. Diantaranya mulai memangkas birokrasi yang dapat menghambat atau bahkan mempersulit.
"Kami di KONI Badung juga sudah memulai. Contohnya saja itu soal surat menyurat. Kalau dulu pakai surat ke masing-masing cabor, tapi saat ini undangan itu cukup lewat pesan singkat WhatsApp saja. Selain itu, ada juga arahan juga disampaikan melalui grup WhatsApp pula. Jadi ini lebih efesien dan efektif," kata Nariana.
Maka, Nariana berharap betul kepada seluruh cabor yang menjadi keanggotaan KONI Badung untuk menyesuaikan serta mengupdate pengelolaan organisasi dengan menyesuaikan perkembangan saat ini. Karena modernisasi organisasi merupakan hal yang harus dilakukan agar berdampak pada atlet yang berprestasi.
"Ya harapannya segera dilakukan bagi cabor yang belum ini. Karena tidak dipungkiri di Badung masih ada yang belum optimal," kata Made Nariana, berharap. dar
1
Komentar