Rekapitulasi Suara di Kuta Selatan Diskors
TPS Kelurahan Tanjung Benoa dan Kutuh Rampung
TPS di Kelurahan Jimbaran telah mulai proses rekapitulasi sejak Jumat (16/2), dilanjutkan pada Sabtu (17/2) dan saat ini sudah berhasil merekap 20 TPS.
MANGUPURA, NusaBali
Proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) di Kecamatan Kuta Selatan kembali tertunda pada Minggu (18/2) siang. Kali ini penundaan dikarenakan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) masih dalam proses maintenance oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kuta Selatan I Wayan Suparta, menjelaskan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu telah berjalan lancar pada pagi hari sesuai jadwal. Namun, pada pukul 12.00 Wita menerima instruksi dari Pimpinan KPU Provinsi Bali melalui KPU Kabupaten Badung bahwa server sedang dalam proses maintenance. Alhasil jalannya rapat pleno pun terpaksa diskors atau dihentikan sementara.
“Server sedang maintenance dan kita menunggu instruksi pimpinan, kapan bisa dilanjutkan. Dari pagi sampai jam makan siang kami sudah menyelesaikan 5 TPS di Kelurahan Jimbaran, 6 TPS di Kelurahan Ungasan dan 3 TPS di Kelurahan Pecatu,” ujar Suparta pada Minggu (18/2) sore.
Hingga saat ini, lanjut Suparta, belum ada informasi resmi dari KPU mengenai kapan rapat pleno akan dilanjutkan. Suparta menyatakan pihaknya sedang menunggu instruksi lebih lanjut dari pimpinan terkait kelanjutan proses tersebut. Para saksi yang terlibat pun telah diinformasikan mengenai situasi tersebut dan sudah mendapat pemberitahuan akan dihubungi kembali setelah situasi normal kembali.
“Para saksi sudah kita informasikan, jika nanti sudah bisa kita lanjutkan, kita akan hubungi. Kami akan bersurat ulang untuk mengundang saksi untuk pelaksanaan rekapitulasi. Sekarang saksi sudah kita suruh pulang,” jelas Suparta.
Di sisi lain, beberapa TPS di Kecamatan Kuta Selatan telah berhasil menyelesaikan proses rekapitulasi. Misalnya, TPS di Kelurahan Jimbaran telah mulai direkapitulasi sejak Jumat (16/2) dan dilanjutkan pada Sabtu (17/2) sudah berhasil merekap 20 TPS. Kemudian ditambah dengan 5 TPS pada Minggu (18/2), sehingga total berhasil menyelesaikan 25 TPS di wilayah tersebut. Selain itu, rekapitulasi TPS di Kelurahan Kutuh dan Tanjung Benoa juga telah rampung, dengan masing-masing 15 TPS dan 16 TPS pada hari Sabtu.
Suparta menegaskan rencana awal proses rekapitulasi dimulai dari Kelurahan Jimbaran, sementara pada hari kedua dilakukan secara panel dengan menggunakan 3 tempat. Namun, dengan adanya penundaan ini, kemungkinan besar proses rekapitulasi akan melebihi target yang telah ditentukan, yaitu pada 25 Februari 2024.
Suparta menyatakan akan mengevaluasi kemungkinan keterlambatan tersebut. Jika diperkirakan proses rekapitulasi akan melebihi target yang ditentukan, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan anggota PPK lainnya untuk merencanakan langkah-langkah atau strategi yang tepat.
“Dari kalkulasi waktu yang kita rencanakan rekapitulasi di Kuta Selatan kemungkinan akan molor. Kita lihat nanti perkembangannya, bila diperkirakan akan melebihi target yang direncanakan, saya selaku Ketua PPK akan rakor dengan rekan-rekan anggota PPK lainnya untuk memutuskan langkah-langkah atau strategi yang kita akan ambil agar rekap bisa berjalan dengan baik, lancar dan sesuai dengan target kita,” kata Suparta.
Sebelumnya, pada Jumat (16/2) proses rekapitulasi penghitungan suara di Kecamatan Kuta Selatan, tak berjalan mulus akibat gangguan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Karena server down membuat penghitungan suara di Kelurahan Jimbaran pun terpaksa ditunda. 7 ol3
Komentar