Diwarnai Aksi Kostum Film Sun Go Kong
Kemeriahan Perayaan Imlek di Tabanan
TABANAN, NusaBali - Ada yang menarik dalam Parade Imlek yang digelar di Tabanan pada Minggu (18/2) sekitar pukul 17.00 Wita. Pembuka barisan parade diwarnai aksi peniruan kostum film Sun Go Kong.
Aksi yang dipersembahkan oleh anak muda ini pun menyita perhatian masyarakat. Bahkan karena kostumnya itu mereka viral di media sosial. Aksi peniruan kostum Sun Go Kong lengkap dengan aes menjadi Wu Kong, Biksu Tong, Wu Cing dan Cu Pat Kay.
Parade yang digelar ini merupakan rangkian perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Start parade ini dimulai dari depan Vihara Dharma Cattra menuju panggung Garuda Wisnu Serasi (GWS).
Adapun barisan parade ini mulai dari barisan anak muda mengenakan kostum film Sun Go Kong, kemudian, empat gadis nan ayu membawa spanduk parade nusantara. Selanjutnya diisi dengan hiburan parade musik, Paskibara, hingga rombongan Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan beserta dengan para pimpinan OPD Pemkab Tabanan.
Selanjutnya, diisi atraksi Barong Sai, Barong Ket dan parade anak-anak yang berjalan kaki mengenakan pakaian khas etnis Tionghoa. Acara ditutup dengan musik khas warga Tionghoa dan gambelan Baleganjur.
Kemeriahan disambut oleh warga sekitar yang menonton parade tersebut. Bagaimana tidak, di sepanjang jalan Melati hingga menuju Taman Bung Karno banyak warga memadati pingiran jalan untuk menonton.
Salah seorang warga Tut Ani yang menyaksikan parade mengaku, bahwa ini merupakan hiburan rakyat. Sehingga dirinya dengan anak-anak cukup antusias melihat. Begitu juga dengan warga lainnya. Apalagi, ini juga untuk menghargai budaya dari saudara etnis Tionghoa. "Ya senang. Bagus perpaduan antara budaya China dan Bali. Kan di belakang ada barong Bali yang juga mengisi,” katanya.
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menuturkan parade ini berlangsung meriah. Padahal parade baru pertama kali dilaksanakan. "Banyak yang nonton, saya dan seluruh masyarakat ikut merasakan. Ini perayaan yang penuh kekeluargaan," katanya.
Bahkan dengan parade ini dia menilai kerukunan umat di Tabanan sangat kental. "Perayaan ini menjadi bukti bahwa suku atau etnik yang ada di Tabanan rukun. Karena disini sudah membangun toleransi antar umat beragama,” tandasnya. 7des
Komentar