Vaksinasi Anjing Digencarkan
Anjing Rabies Gigit Lansia di Desa Dencarik
“Tim Tisira masih menghadapi tantangan anjing liar, terutama di lahan-lahan kosong. Kalau yang dipelihara warga kami sudah terdata semuanya”
SINGARAJA, NusaBali
Kasus gigitan anjing rabies di Buleleng kembali muncul. Padahal setahun terakhir sudah sangat terkendali. Seorang lansia di Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Buleleng digigit anjing liar awal Februari lalu. Hasil pengujian sampel otak di Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar anjing tersebut dinyatakan positif rabies.
Peristiwa gigitan anjing rabies itu terjadi di halaman rumah nenek yang berusia 60 tahun. Saat itu dia menemukan anjing liar masuk ke halaman rumahnya. Namun saat dihalau, anjing tersebut malah menyerang korban. Kejadian tersebut pun akhirnya dilaporkan ke Pemerintah Desa (Pemdes) Dencarik dan ditangani cepat Tim Siaga Rabies (Tisira).
Perbekel Desa Dencarik Putu Riasa dihubungi Selasa (20/2) kemarin mengatakan, anjing yang dicurigai rabies itu pun langsung diambil sampel otak dan diuji lab satu hari pasca gigitan. Hasilnya ternyata positif. “Warga kami yang digigit, sudah mendapatkan vaksin kedua tinggal menunggu jadwal vaksin ketiga,” ucap Riasa.
Khawatir anjing positif rabies itu menjangkiti anjing lain di desanya, Pemdes Dencarik sudah memohonkan vaksinasi massal rabies kepada Dinas Pertanian Buleleng. Vaksinasi akhirnya dilakukan pada Selasa pagi menyasar 200 ekor anjing beberapa banjar dinas baik anjing liar maupun peliharaan.
Riasa menyebut, Pemdesnya sudah menyebarkan imbauan kepada seluruh warganya untuk tertib memelihara anjing dan mentaati Peraturan Desa (Perdes) dan Perarem Rabies yang telah ditetapkan. “Tim Tisira masih menghadapi tantangan anjing liar, terutama di lahan-lahan kosong. Kalau yang dipelihara warga kami sudah terdata semuanya,” jelas Riasa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng I Made Sumiarta mengapresiasi gerak cepat Tisira Desa Dencarik yang sangat tanggap menghadapi kasus gigitan. Sumiarta pun meminta kerjasama masyarakat, pemerintah desa dan Pemkab Buleleng untuk memerangi rabies bersama terus dipertahankan. “Kami sangat mengapresiasi petugas Tisira yang sudah menjalankan tugas sesuai dengan harapan kita bersama dalam mencegah maupun menangani kasus gigitan rabies,” ungkap Sumiarta.7 k23
1
Komentar