SMAN Rendang Nobatkan Jegeg-Bagus 2024
Penobatan Jegeg-Bagus
SMAN Rendang
HUT ke-26 SMAN Rendang
Ni Putu Ekayanti
I Putu Bagus Ari Krisna
Bulan Bahasa Bali
AMLAPURA, NusaBali - SMAN Rendang, Karangasem menggelar pemilihan Jegeg-Bagus Rensma (Rendang SMA) 2024. Ajang ini serangkaian peringatan HUT ke-26 SMAN Rendang dan pelaksanaan Bulan Bahasa Bali.
Para peserta antusias dan pemenangnya jadi calon peserta Jegeg-Bagus Karangasem 2025. Kasek SMAN Rendang I Wayan Nurasa yang menobatkan predikat Jegeg-Bagus Rensma 2024 pada puncak HUT ke-26, Banjar Bambang, Desa/Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (21/2).
Ketua Panitia I Wayan Berata. Dewan juri Ketut Ariningsih, Ni Luh Anik Mertaningsih, dan I Ketut Getar Arta Sasmita. Babak awal diikuti 32 jegeg dan 18 bagus, setelah menggelar tes wawancara, dan tes tulis, menyisakan 5 pasang yang berhak masuk final.
Kasek I Wayan Nurasa mengapresiasi antusias siswa yang ambil bagian di nomor lomba Jegeg-Bagus Rensma 2024. Setidaknya siswa telah berani tampil, adu mental di atas panggung. Selain menguji kemampuan siswa menjawab soal di atas panggung, juga tampil tenang, dan menguji kemampuan berpakaian.
“Tiap tahun kami menggelar lomba Jegeg-Bagus, sehingga di setiap ada lomba Jegeg-Bagus Karangasem tidak kesulitan mencari peserta dari Kecamatan Rendang,” tambahnya.
Salah satu anggota dewan juri, I Ketut Getar Sasmita mengatakan, secara umum penampilan siswa telah optimal. “Mengingat waktu lomba sangat singkat, siswa lebih banyak latihan di luar jam sekolah," kata Getar Sasmita.
Secara mental, kata Getar Sasmita, siswa tidak grogi. Sebab, sebelumnya telah mendapatkan pembekalan, dan telah mendapatkan materi soal yang akan dibacakan di puncak lomba. Materi tes bidang pendidikan, teknologi, sosial, budaya dan ekonomi kreatif.
“Melihat pesertanya cukup banyak, itu yang membanggakan. Siswa bersemangat untuk bersaing,” tambahnya.
Keluar sebagai pasangan Jegeg-Bagus Rensma 2024, Ni Putu Ekayanti kelas XI/4 dan I Putu Bagus Ari Krisna kelas X/5. Ekayanti, alumnus SMPN 1 Rendang, yang berasal dari Banjar Rendang Kelod, Desa/Kecamatan Rendang, mengaku sempat grogi di awal lomba. “Tetapi bisa saya atasi, secara umum lancar-lancar saja,” jelas Ekayanti, yang bercita-cita jai diplomat.
Rekannya, Bagus Ari Krisna, yang alumnus SMPN 2 Rendang, mengaku bersyukur menjadi yang terbaik. “Ini awal yang baik untuk berprestasi berikutnya,” jelas siswa dari Banjar Suukan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang.
Siswa yang bercita-cita jadi pengacara profesional, memiliki kesempatan lebih banyak untuk berprestasi, apalagi masih duduk di kelas X.7k16
1
Komentar