Pencurian Power Bank Picu Penganiayaan
TABANAN, NusaBali - Kasus penganiayaan terjadi di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Rabu (21/2) siang. Mereka yang terlibat, I Wayan Febriantara asal Banjar Batanyuh Kelod, Desa Batanyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, dan dua warga asal Sumba Timur, Rivanti Adam Mau Awang dan Jordin Tamu Sama. Kasus ini bermula dari korban kehilangan power bank.
Kasus penganiayaan terjadi berawal dari power bank korban I Wayan Febriantara dicuri oleh I Wayan Sukarsa. Dari informasi yang dihimpun kejadian terjadi sekitar pukul 13.00 Wita, tepatnya di Jalan Raya Alas Kedaton, Banjar Dinas Denuma, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan. Saat itu korban datang untuk membeli tandon air ke toko UD Kania, tempat pelaku kerja. Bos toko itu menyuruh karyawannya, I Wayan Sukarsa dan pelaku 1 Adam Mau Awang mengambil ke gudang dengan membawa mobil korban.
Sekitar 15 menit pelaku dan Sukarsa selaku saksi I ini pun datang, selanjutnya korban membayar ke kasir. Usai belanja korban pun masuk ke mobil Pick Up miliknya dan melihat satu power bank telah hilang. Korban Febriantara menanyakan kepada saksi I Sukarsa dan pelaku Adam Awang ini. Namun korban tak mendapat pengakuan. Saat itu korban sudah menaruh curiga terhadap saksi I Sukarsa ini sampai mereka beradu mulut setengah jam hingga mengundang warga sekitar.
Akhirnya, sekitar pukul 14.00 Wita, lebih saksi Sukarsa mengakui telah mencuri power bank korban. Saat itu seorang warga yang sudah kesal ternyata memukul saksi Sukarsa tersebut. Pelaku Adam Awang ini bermaksud melerai dengan cara memegang kedua tangan warga tersebut.
Namun saat itu korban mengamankan pelaku dengan cara mengunci leher. Rekan pelaku 1 Jordin Tamu Sama yang sama-sama karyawan di toko itu berlari menghampiri, korban pun langsung memukul Tamu Sama atau pelaku 2. Pelaku 1 pun langsung memukul korban namun berhasil ditangkis, korban saat itu langsung membanting pelaku 1 dan langsung melarikan diri ke arah barat.
Pelaku asal Sumba itu tak terima hingga dia mengejar korban. Pada saat dikejar pelaku hendak memukul korban namun berhasil ditangkis hingga korban jatuh. Saat itu pelaku 2 pun langsung memukul korban dengan potongan keramik ke wajah korban namun kembali berhasil ditangkis hingga tangan korban terluka dan sampai menjalani perawatan di RSUD Tabanan. Sementara kedua pelaku dan saksi yang mencuri power bank itu langsung diamankan ke Polsek Marga.
Kapolsek Marga AKP Ketut Tunas mengatakan saat ini kasus masih didalami. Korban masih menjalani rawat inap di RSUD Tabanan dan belum bisa diminta keterangan. "Apakah warga Sumba ini mau membela diri atau gimana kita masih dalami. Karena korban belum bisa dimintai keterangan," tegasnya, Kamis (22/2). Disebutkan dua pelaku yang diamankan tersebut statusnya adalah karyawan toko tersebut.7des
Komentar