Wamenparekraf: Investasi Tembus Rp 45 T di 2023
Arsitektur Jadi Daya Tarik Pariwisata
Wamenparekraf
Angela Tanoesoedibjo
Wakil Menteri Pariwisata
Pariwisata
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
Penanaman Modal Asing (PMA)
TANGERANG, NusaBali - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, mengaku optimistis melihat perkembangan industri pariwisata ekonomi dan kreatif (parekraf) Indonesia. Sebab pada 2023 saja, ia mengatakan Indonesia mendapatkan investasi Rp 45 triliun untuk pengembangan pariwisata.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan arsitektur menjadi daya tarik bagi pariwisata sebagai tren mendatang.
"Kami sangat positif melihat industri arsitektur, karena saya bisa katakan di sini investasi pariwisata Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Jadi kami harapkan bersama itu bisa mendorong industri arsitektur karena kita melihat ada tren ke depan ini bahwa arsitektur sebagai daya tarik pariwisata," ujar Angela di Kabupaten Tangerang, Banten seperti dilansir Antara, Kamis (22/2).
Menurut dia, arsitektur merupakan bagian dari sektor ekonomi kreatif dan bagaimana pun juga sangat erat kaitannya dengan sektor pariwisata. Dirinya melihat bahwa kalau pariwisata ini berkembang, pasti ekonomi kreatifnya dan juga industri arsitekturnya berkembang.
"Kalau kita bicara hotel dan sebagainya desain arsitekturnya itu sudah menjadi daya tarik, jadi bukan sekedar gedung bukan sekedar tempat, tapi memang menjadi daya tarik luar biasa," katanya.
Angela mengatakan bahwa arsitektur hijau atau green architecture menjadi tren ke depan.
"Kalau kita melihat tren ke depan mengenai arsitektur, ini juga bisa menjadi storytelling yang kuat. kami harapkan bisa bekerja sama ke depannya," katanya.
Sebagai informasi, realisasi investasi sektor pariwisata 2023 didominasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mencapai Rp14,9 triliun.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai tingginya investasi PMDN cerminan kepercayaan pengusaha di sektor parekraf untuk berinvestasi di dalam negeri telah membaik. Hal ini juga terlihat dari realisasi investasi PMDN semester I 2023 mencapai Rp23,7 triliun
Penanaman modal asing (PMA), lanjut dia, mencapai Rp8,7 triliun yang berasal dari Singapura sebesar Rp2.458 miliar, disusul Hong Kong sebesar Rp1.720 miliar, serta India sebesar Rp1.385 miliar.
Kemenparekraf menargetkan investasi masuk ke Indonesia untuk sektor parekraf sebesar 6-8 miliar dolar AS atau sekitar Rp89-119 triliun (asumsi Rp14.900 per dolar AS), sehingga mampu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024. 7
Komentar