Duo Rider Pertamina VR46 Tak Sabar Mulai Balapan
Brad Binder Makin Yakin mampu Bersaing Ketat di MotoGP 2024
LUSAIL, NusaBali - Dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Fabio ‘Diggia’ Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi mengaku tidak sabar memulai balapan pertama MotoGP musim 2024, di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, 8-10 Maret.
“Sepertinya kami, para pembalap, masih memiliki sesuatu yang lebih, tapi kami akan memberikan yang terbaik untuk bertarung di balapan dan berusaha hingga akhir,” kata ‘Diggia’ Di Giannantonio, di laman resmi VR46, Kamis (22/2).
Keyakinan itu muncul setelah kedua rider menyelesaikan ujicoba pramusim terakhir di Qatar, beberapa hari lalu. Di Giannantonio finis dengan total 60 lap dan tepaut setengah detik dari pemimpin sesi, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
“Ini uji coba yang sangat bagus, kami melakukan pekerjaan dengan baik. Saya berhasil menjadi cukup kuat dalam serangan waktu (time attack) dan saya senang dengan simulasi Sprint,” kata Diggia.
“Keseimbangannya positif, tapi kita tidak boleh lupa bahwa ini hanyalah sebuah uji coba. Kami membawa pulang sensasi yang baik, pendekatan yang baik dengan tim dan grup yang terus berkembang,”ujar pembalap yang akrab disapa Diggia itu.
Sedangkan Bezzecchi menyelesaikan sebanyak 49 lap dan mencatatkan waktu terbaik 1 menit 51,678 detik di uji coba pramusim tersebut. Bezzecchi merasa menutup pramusim dengan keseimbangan yang baik di Qatar.
“Saya tidak sabar untuk kembali pada balapan pertama. Saya senang, dibandingkan (uji coba pramusim) di Malaysia, kami sudah membuat langkah maju yang besar,” kata Bezzecchi.
Meski demikian, pembalap yang finis di posisi ketiga klasemen MotoGP 2023 itu mengaku masih belum sepenuhnya puas dengan time attack, dan merasa belum bisa memanfaatkan potensi motor secara maksimal.
“Saya masih memerlukan waktu untuk mengenal motor ini, menjadikannya lebih baik dan memanfaatkan ban baru secara maksimal,” ujar pembalap yang juga dipanggil Bez itu.
Manajer Tim Pertamina Enduro VR46 Pablo Nieto menilai, secara keseluruhan, pramusim berjalan cukup baik bagi seluruh orang yang terlibat. Dia mengatakan para pembalap memiliki rasa kompetitif yang lebih tinggi dibandingkan musim lalu.
“Saya puas dengan kerja sama dan langkah maju yang kami buat di Qatar. Fabio dan Marco pun saya rasa siap untuk balapan pertama mereka musim ini. Kami tidak sabar menunggu!” kata Nieto.
Sementara itu, pembalap Red Bull KTM Brad Binder mengatakan semakin percaya diri mampu tampil kompetitif dan bersaing ketat dengan para pembalap top lainnya dalam MotoGP 2024.
“Saya pikir motor kami bekerja dengan sangat baik dan kami mengambil langkah maju daripada musim lalu. Kita semua akan lihat di mana posisi kami sebenarnya ketika kami kembali ke trek dalam dua minggu ke depan,” kata Binder, di laman resmi KTM, Kamis.
Kepercayaan diri itu Binder dapatkan setelah membukukan catatan yang baik pada dua uji coba pramusim MotoGP 2024 di Malaysia dan Qatar. Pada tes terakhir di Qatar, Binder bersama motor KTM RC16 finis di urutan kesembilan dengan konfigurasi baru.
Sedangkan rekan satu timnya, Jack Miller, juga mengaku senang dengan progres yang dicatatkan sepanjang sesi ujicoba pramusim pada awal pekan lalu. Menurutnya, sejumlah perubahan pengaturan pada motor merupakan upaya yang tepat untuk kembali lebih kuat pada balapan pembuka di awal Maret nanti.
“Saya merasa baik dan menantikan untuk kembali ke Lusail dan balapan. Tapi, kami masih memiliki beberapa perubahan kecil yang perlu dilakukan,” kata Miller.
Manajer Tim Red Bull KTM Francesco Guidotti mengatakan, para pembalap memberikan umpan balik yang positif terhadap langkah maju yang sudah dilakukan oleh tim. Menurutnya, terdapat kemajuan yang signifikan dari setiap tes pramusim. Hal itu diharapkan membantu pembalap dan tim tampil kuat serta meraih hasil maksimal. ant
Komentar