Tidak Ditemukan Aksi Begal di Desa Tusan
SEMARAPURA, NusaBali - Kapolres Klungkung AKBP Umar perintahkan Kasat Reskrim AKP AA Made Suantara melakukan penyelidikan terkait berita yang ramai diperbincangkan masyarakat tentang adanya dugaan percobaan pembegalan di Jalan Raya Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Rabu (21/2) dini hari. Kasat Reskrim AKP AA Suantara telah melakukan penyelidikan ke lokasi dan mengumpulkan bukti-bukti para saksi di seputaran TKP.
“Tim telah ke lapangan untuk mencari kebenaran adanya kasus dugaan begal, tim kami juga sudah mengantongi bukti rekaman CCTV di areal TKP,” ujar AKP Suantara. Setelah melakukan pendalaman dan meminta keterangan para saksi, tidak ditemukan adanya pencegatan salah satu warga yang diduga dilakukan begal seperti diberitakan di media sosial. “Korban juga meluruskan bahwa tidak ada upaya pencegatan dari yang diduga sebagai begal atau melakukan pembacokan seperti berita yang telah beredar di masyarakat,” ungkap AKP Suantara. Mengenai keterangan kedua korban sebelumnya, Kasat Reskrim hingga saat ini masih mendalami. “Kami masih mendalami keterangan tersebut,” ujarnya.
Kapolres AKBP Umar mengatakan akan mengoptimalkan patroli ke daerah-daerah pelosok oleh personel berseragam maupun tidak berseragam untuk menciptakan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. Kapolres juga meminta warga lebih berhati-hati saat berpergian di siang maupun malam hari agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Apabila ada hal yang mencurigakan segera cari tempat ramai dan terang untuk mencari keamanan dan segera hubungi call center kepolisian 110 untuk mencegah niat buruk orang-orang yang ingin berniat jahat,” imbau AKBP Umar.
Sebelumnya diberitakan, dua warga nyaris menjadi korban begal saat melintas di Jalan Raya Desa Tusan menuju Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Rabu (21/2) sekitar pukul 02.00 Wita. Keduanya yakni sejoli Ngakan Made Aris Putra, 19, warga Banjar Pagutan, Dusun Penarukan, Desa Bungbungan dan Ni Ketut Julia Sinta, 21, warga Dusun Kapit, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan. Saat dikejar begal, kedua korban masuk ke rumah warga untuk minta perlindungan.
Informasi di lapangan, kejadian bermula saat kedua korban dengan kendaraan masing-masing melintas di Jalan Raya Desa Tusan menuju Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan. Saat melaju di depan Kantor Dinas Kesehatan Hewan, Julia Sinta mendahului pengendara yang tidak dikenal. Ngakan Aris juga ikut mendahului pengendara tak dikenal itu. Tiba-tiba pelaku yang berjumlah dua orang (berboncengan) mengacungkan parang sambil tertawa. Merasa takut dan terancam, Ngakan Aris mengajak Julia mempercepat laju kendaraannya. Kedua pelaku pun mengejar.
Sesampainya di depan Panti Asuhan Dharma Jati I Desa Bakas, korban melihat melalui spion motor jika kedua pelaku sudah tidak nampak mengejar. Selanjutnya kedua korban meminta perlindungan ke rumah warga di Desa Bakas hingga keluarga korban datang menjemput. 7 wan
1
Komentar