Korsleting Listrik, Dapur Terbakar
SEMARAPURA, NusaBali - Dapur semi permanen milik Nyoman Suarni, 64, di Banjar Dinas Delod Buug, Desa Dawan Kelod, Kecamatan Dawan, Klungkung terbakar, Jumat (23/2) pagi. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Korban menderita kerugian mencapai Rp 15 juta.
Informasi di lapangan, kejadian ini baru diketahui oleh Suarni sekitar pukul 08.00 Wita. Ketika itu korban berangkat ke sawah yang tak jauh dari rumahnya untuk mencari tebu. Berselang 30 menit Suarni mendengar suara ledakan di rumahnya. Dia pun melihat kobaran api di dapurnya. Suarni yang panik langsung pulang dan meminta bantuan warga sekitar. Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Warga juga menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Polsek Dawan.
Kapolsek Dawan AKP Komang Susiawan yang menerima informasi langsung mendatangi TKP. Bersama warga, anggota Polsek Dawan turut memadamkan api menggunakan selang kecil dari air PDAM. “Kami berupaya melakukan pemadaman sambil menunggu kedatangan Tim Damkar Klungkung,” ujar AKP Susiawan. Tak berselang lama, Tim Damkar Klungkung tiba dengan 1 unit armada dan langsung melakukan pemadaman api.
Sekitar pukul 09.45 Wita api dapat dipadamkan secara keseluruhan. “Tidak ada korban jiwa namun kerugian material mencapai Rp 15 juta,” kata AKP Susiawan. Dari keterangan pemilik rumah, sebelum kebakaran, korban mencari tebu untuk dijual. Diduga kebakaran akibat korsleting karena banyak sambungan kabel yang tidak diisolasi. “Bangunan dapur semi permanen terbuat dari bambu sehingga api cepat membesar,” ujar AKP Susiawan. 7 wan
1
Komentar