Alami Gangguan Mental, Lansia Hilang Tanpa Jejak
GIANYAR, NusaBali - Seorang warga Banjar Lebih Beten Kelod, Desa Lebih Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Dewa Made Oka, 64, dilaporkan hilang, Sabtu (24/2). Lansia yang masih melajang hingga diusia tua ini diketahui meninggalkan rumah sejak Kamis (22/2) sekitar Pukul 13.00 Wita.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Dewa Oka biasanya kembali pulang ke rumahnya setiap Pukul 17.00 Wita. Namun saat dikabarkan hilang, sampai larut malam, Dewa Oka tak kunjung pulang. Keluarga yang khawatir pun melakukan upaya pencarian di tempat-tempat yang mungkin dikunjungi Dewa Oka. Termasuk bertanya kepada sejumlah warga, namun hasilnya nihil. Dewa Oka yang diketahui mengidap gangguan mental ini menghilang tanpa jejak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta saat dikonfirmasi Sabtu (24/2) membenarkan adanya laporan orang hilang. Kata dia, TRC (Tim Teaksi Cepat) BPBD Kabupaten Gianyar langsung dikerahkan melakukan pencarian. Tim Balawista juga diterjunkan melakukan penyisiran di sekitar pantai bersama personil Satpolair Polres Gianyar.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, orang hilang ini diketahui meninggalkan rumah dari jam satu siang dan biasanya pulang ke rumah sore jam lima sore. Akan tetapi sampai Pukul 21.20 Wita belum pulang. Keluarga khawatir dan sempat mencari ke wilayah seputaran jalan bypass Pantai Siyut dan Masceti,” jelas Ngurah Dibya.
“Yang bersangkutan keterbelakangan mental, info terakhir ada yang lihat sepintas di Pantai Lepang ke timur," imbuh Ngurah Dibya.
Kata Ngurah Dibya, pencarian pun dilakukan secara sekala niskala dengan menabuh gong di tempat-tempat yang diyakini keramat. "Upaya niskala pencarian orang hilang oleh Balawista dilakukan bersama tim gabungan dan masyarakat setempat,” ujar Dibya.nvi
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta saat dikonfirmasi Sabtu (24/2) membenarkan adanya laporan orang hilang. Kata dia, TRC (Tim Teaksi Cepat) BPBD Kabupaten Gianyar langsung dikerahkan melakukan pencarian. Tim Balawista juga diterjunkan melakukan penyisiran di sekitar pantai bersama personil Satpolair Polres Gianyar.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, orang hilang ini diketahui meninggalkan rumah dari jam satu siang dan biasanya pulang ke rumah sore jam lima sore. Akan tetapi sampai Pukul 21.20 Wita belum pulang. Keluarga khawatir dan sempat mencari ke wilayah seputaran jalan bypass Pantai Siyut dan Masceti,” jelas Ngurah Dibya.
“Yang bersangkutan keterbelakangan mental, info terakhir ada yang lihat sepintas di Pantai Lepang ke timur," imbuh Ngurah Dibya.
Kata Ngurah Dibya, pencarian pun dilakukan secara sekala niskala dengan menabuh gong di tempat-tempat yang diyakini keramat. "Upaya niskala pencarian orang hilang oleh Balawista dilakukan bersama tim gabungan dan masyarakat setempat,” ujar Dibya.nvi
Foto: TRC BPBD Gianyar, Balawista bersama masyarakat melakukan upaya pencarian secara sekala niskala dengan menabuh gong. -IST
1
Komentar