nusabali

Banjar Belaluan Sajikan Ogoh-Ogoh Wisnu Murti dan Yudistira

  • www.nusabali.com-banjar-belaluan-sajikan-ogoh-ogoh-wisnu-murti-dan-yudistira

DENPASAR, NusaBali.com - Semarak menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946 kian terasa di Banjar Belaluan, Jalan Veteran, Denpasar Utara. Seolah tak mau kalah, Sekaa Teruna (ST) Cakra Yowana Banjar Belaluan menghadirkan ogoh-ogoh megah bertema Wisnu Murti dan Yudistira yang siap menggebrak malam pangerupukan pada Minggu, 10 Maret mendatang.

Ketut Dharma Jaya (Broking), sang ketua ST, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya terhadap ogoh-ogoh dengan budget Rp 10 jutaan ini. 

"Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Banjar Belaluan yang telah mensukseskan penggarapan ogoh-ogoh ini," ungkapnya penuh semangat.

Proses pengerjaan ogoh-ogoh ini dimulai sejak akhir Januari 2024. Meski diwarnai suka dan duka, seperti keterbatasan waktu dan pengorbanan pribadi, semangat para pemuda tak pernah surut. Hasilnya, ogoh-ogoh setinggi 3,5 meter dengan dua karakter utama, Wisnu Murti dan Yudistira, berdiri kokoh dan siap mengantarkan pesan moral kepada masyarakat.

Kreativitas dan Inovasi Berpadu dengan Kearifan Lokal

Ogoh-ogoh Wisnu Murti dan Yudistira tak hanya memancarkan kemegahan, tetapi juga sarat makna. Wisnu Murti, sang pemelihara alam semesta. Di sisi lain, Yudistira, raja yang adil dan bijaksana, hadir sebagai simbol penegakan kebenaran.

Keunikan ogoh-ogoh ini terletak pada bagian bongkar pasang pada tokoh Yudistira, menambah nilai estetika dan dinamika dalam pertunjukan. Penggunaan bahan bekas seperti kardus, bambu, plaster, dan koran menunjukkan kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan.

Harapan dan Impian untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Broking berharap semangat berkarya dalam pembuatan ogoh-ogoh terus berkembang, melahirkan ide-ide baru dan inspiratif. Ia juga berharap ada alternatif bahan yang lebih ramah lingkungan untuk menggantikan kertas dan plaster, demi kelestarian alam Bali.

"Semoga tahun ini menjadi yang lebih baik, dan semangat pemuda Banjar Belaluan dalam melestarikan tradisi ini terus berkobar," tutup Broking penuh optimisme. *m03

Komentar