Panitia Tetapkan 25 Ogoh-ogoh Terbaik

Lima ogoh-ogoh terbaik dari tiap kecamatan akan kembali dinilai untuk menentukan tiga terbaik di tiap kecamatan.

NEGARA, NusaBali

Panitia Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Jembrana serangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946, telah menetapkan 25 ogoh-ogoh terbaik. 25 Ogoh-ogoh ini masing-masing lima unit dari lima kecamatan se-Jembrana.

Ogoh-ogoh tersebut akan kembali dinilai untuk mencari 3 ogoh-ogoh terbaik di tiap kecamatan dan berhak melanjutkan ke lomba tingkat kabupaten.

Ketua Pasikian Yowana Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Jembrana I Putu Feri Priyandana, mengatakan proses penilaian untuk menentukan 5 ogoh-ogoh terbaik di tiap kecamatan telah dilakukan pada tanggal 16 Februari lalu. Hasil penilaian ogoh-ogoh yang masuk 5 terbaik di masing-masing kecamatan itu diumumkan pada tanggal 20 Februari.

Feri menjelaskan, penilaian untuk mencari 5 ogoh-ogoh terbaik itu dilakukan oleh tim kecamatan. Tim kecamatan itu, merupakan para seniman atau undagi dari 5 kecamatan se-Jembrana yang pernah menjuarai lomba ogoh-ogoh sebelumnya. Namun tim penilai dari masing-masing kecamatan ditugaskan menilai di luar daerah asal mereka.

"Jadi tim kecamatan kami silang. Itu dilakukan untuk memastikan hasil yang adil dan objektif. Biar tidak ada kong kali kong. Penilaian harus profesional," ujar Ketua Pasikian Yowana asal Banjar Tegal Asih, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana ni.

Selanjutnya, lima ogoh-ogoh terbaik dari tiap kecamatan akan kembali dinilai untuk menentukan tiga terbaik di tiap kecamatan. Total 15 ogoh-ogoh terbaik dari 5 kecamatan akan diadu untuk lomba tingkat kabupaten. "Ya nanti ada penilaian kembali untuk nominasi 3 terbaik di masing-masing kecamatan. Jadi nanti ada 15 ogoh-ogoh yang maju ke lomba tingkat kabupaten," ucap Feri.

Sesuai kooridinasi dengan pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana, Feri mengaku, tidak ada parade dalam proses penilaian tingkat kabupaten nanti. Namun kelima belas ogoh-ogoh terbaik itu akan dipajang dan dinilai dalam rangkaian acara Masikian Fest yang akan diadakan selama 3 hari di Gedung Kesenian DR Ir Soekarno, Jembrana, pada tanggal 5 Maret hingga 7 Maret 2024.

"Penilaian tingkat kabupaten akan dilakukan oleh 5 juri. Dua juri dari tokoh seniman, satu juri dari MDA Jembrana, satu juri dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, dan satu juri dari Inspektorat Jembrana," pungkas Feri.7ode

Lima ogoh-ogoh terbaik di tiap kecamatan.

Kecamatan Melaya :

Ogoh-ogoh Kawah Candra Gomuka karya STT Satya Dharma, Banjar Adat Dana Sari, Desa Ekasari.
Ogoh-ogoh Cangak Ugig karya STT Bhakti Dharma, Banjar Adat Sadnya Sari, Desa Ekasari.
Ogoh-ogoh Amuk Nyi Rimbit karya STT Tunjung Sari, Banjar Adat Sari Mumbul, Desa Melaya.
Ogoh-ogoh Ratu Niang Sakti karya STT Swastika, Banjar Adat Wana Sari, Desa Ekasari.
Ogoh-ogoh Sang Kala Gong Gurnila karya STT Chipta Dharma, Banjar Adat Anga Sari, Desa Ekasari.

Kecamatan Negara :

Ogoh-ogoh Mebarung Gelung karya STT Kembang Sari, Banjar Adat Banyubiru, Desa Banyubiru.
Ogoh-ogoh Anyuti Rupa karya STT Widya Mandala, Banjar Adat Peken, Kelurahan Lelateng.
Ogoh-ogoh Kaliakan karya STT Yowana Dharma Kanti, Banjar Adat Peh, Desa Kaliakah.
Ogoh-ogoh Taksu Tenun karya STT Dharma Cakra, Banjar Adat Taman Sari, Kelurahan Baler Bale Agung.
Ogoh-ogoh Laku Ngiwa karya STT Taman Amreta, Banjar Adat Taman Amreta, Kelurahan Baler Bale Agung.

Kecamatan Jembrana :

Ogoh-ogoh Ancangan karya STT Sekar Tanjung, Banjar Adat Mekarsari, Desa Perancak.
Ogoh-ogoh Ratu Gede Mas Mecaling karya STT Adhi Yowana Mandala, Banjar Adat Srimandala, Kelurahan Dauhwaru.
Ogoh-ogoh Wong Samar karya STT Tunas Harapan, Banjar Adat Pemedilan, Kelurahan Dauhwaru.
Ogoh-ogoh Upas karya STT Eka Cita, Banjar Adat Menega, Kelurahan Dauhwaru.
Ogoh-ogoh Madu Segera karya STT Wahana Duta, Banjar Adat Tegalcantel, Desa Yeh Kuning.

Kecamatan Mendoyo :

Ogoh-ogoh Roga Maya Rupa karya STT Tri Eka Sari, Banjar Adat Baler Bale Agung, Kelurahan Tegal Cangkring.
Ogoh-ogoh Taksu Barong Bangkung karya STT Bhuana Sentana, Banjar Adat Bhuana Kerti, Yehembang Kauh.
Ogoh-ogoh Melik Durga karya STT Widya Dharma, Banjar Adat Rangdu, Desa Pohsanten.
Ogoh-ogoh Brunaha Pataka karya STT Sekar Kaleran Kauh, Banjar Adat Sekar Kaleran Kauh, Desa Yehembang.
Ogoh-ogoh Manusia Amabara karya STT Santhi Mekar, Banjar Adat Wali, Desa Yehembang.

Kecamatan Pekutatan :

Ogoh-ogoh Sisya Murti karya STT Swastika Karya, Banjar Adat Swastika, Desa Pangyangan.
Ogoh-ogoh Nyapa Kadi Aku karya STT Satya Dharma Kerthi, Banjar Adat Cepaka, Desa Pangyangan.
Ogoh-ogoh Kumbakarna Lina karya STT Eka Jaya Sari, Banjar Adat Bunut Bolong, Desa Manggissari.
Ogoh-ogoh Nyi Gobleg karya STT Kusuma Giri, Banjar Adat Badingkayu, Desa Pengragoan.
Ogoh-ogoh Sang Kala Ulu Bukul karya STT Yowana Bakthi, Banjar Adat Bakthi, Desa Pekutatan.