KGB Optimis Dapat Paket Calon

GIANYAR, NusaBali
Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) optimis mendapatkan paket pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) yang akan ditarungkan di Pilkada Gianyar, 27 Juli 2018. KGB Optimis, sebab banyaknya formulir pendaftaran Cabup-Cawabup yang diambil oleh para pendukung masing-masing bakal calon.

Dihubungi NusaBali di Gianyar, Rabu (26/7), Penanggungjawab KGB Made Arta Rimbwa yang juga ketua DPC Gerindra Gianyar menjelaskan, terkait perkembangan penjaringan Cabup-Cawabup, jajaran KGB telah menggelar rapat evaluasi, Selasa (25/7). Selain mengevaluasi kegiatan, rapat juga untuk merancang kegiatan KGB pasca pengambilan formulir Cabup-Cawabup di KGB pada 20-25 Juli lalu. Ada 14 berkas formulir dari KGB yang diambil para pendukung Cabup-Cawabup.

Dari jumlah itu, lima formulir untuk Cabup dan sembilan formulir untuk Cawabup. Dari lima formulir Cabup yang dilepas KGB, masing-masing satu formulir untuk empat partai anggota KGB, yakni Golkar, Demokrat, Gerindra, dan PKPI. Satu lagi fomulir Cabup untuk Paket Dewa (Made Dana-Dewa Putu Wardana).

Sedangkan, sembilan formulir Cawabup masing-masing dua formulir untuk partai anggota KGB, dan satu formulir untuk Paket Dewa. Pengamdilan formulir Cabup-Cawabup oleh empat partai anggota KGB dilaksanakan, Kamis (20/7). Formulir untuk Paket Dewa diambilkan oleh Ketua Tim Relawan Paket Dewa, Ketut Rana, Sabtu (22/7). Selanjutnya, KGB membuka pendaftaran atau pengembalian formulir pada 26-31 Juli. Sampai, Rabu (26/7) belum ada figur bakal calon yang mendaftarkan diri di Sekretariat Bersama (Setber) KGB yang juga Sekretariat DPC Gerindra Gianyar, Jalan Kebo Iwa, Kota Gianyar.  

Kata Arta Rimbawa, dalam rapat diperoleh konfirmasi dari perwakilan KGB, bahwa empat partai anggota KGB akan segera menyetorkan atau mendaftarkan nama-nama cabup-cawabupnya. Calon dari Golkar, Jumat (28/7), dari Gerindra pada Minggu (30/7), Demokrat, Senin (31/7), dan PKPI antara Minggu (30/7) dan Senin (31/7).

Arta Rimbawa meyakini semua partai anggota KGB akan mendaftarkan calon baik di posisi Cabup maupun Cawabup ke Setber KGB. Keyakinannya itu diperkuat berdasarkan penjajakan baik antar pengurus KGB maupun antara pengurus KGB dengan tokoh atau figur non partai.

“Jika sampai tanggal 31 Juli, tak ada partai atau pihak luar yang mendaftar ke KGB. Kami akan mengambil kebijakan memperpanjang masa pengembalian isian formulir calon. Tapi saya yakin, pasti ada figur yang akan mendaftar,” ujar politisi Gerindra asal Desa Peliatan, Ubud ini.

Informasi dari beberapa kader Golkar di Gianyar menyebutkan Golkar akan mendaftarkan Tjokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah sebagai Cabup. Berdasarkan SMS yang beredar di medsos, Rabu kemarin, tokoh Puri Saren Kawan Ubud ini akan mendaftar ke KGB, Jumat (28/7) sekitar pukul 10.00 Wita. SMS berbahasa Bali tersebut intinya berupa pakeling (pemberitahuan) kepada warga usia 17 tahun ke atas untuk ikut mengiringi Cok Ibah menyetor formulir pendaftaran Cabup Gianyar ke Setber KGB.   

Sementara itu, Demokrat akan mendaftarkan tiga kadernya, yakni Ketua DPC Demokrat Gianyar Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati alias Cok Asmara di posisi Cabup. Dua kader lain, Bendahara DPC Demokrat Gianyar Pande Istri Maharani Prima Dewi alias Gek Rani dan mantan Ketua DPC Demokrat Gianyar Ketut Jata di posisi cawabup. “Sebagai ketua partai saya, Gek Rani dan Ketut Jata, diwajibkab untuk mendaftar. Jika nanti KGB memutuskan nama paket, dan figurnya selain kami, itu hal lain,” jelas Cok Asmara.

Sedangkan Ketua DPK PKPI Gianyar, Ngakan Ketut Putra mengatakan, berdasarkan aspirasi yang berkembang di internal PKPI Gianyar, kuat kemungkinan PKPI akan mengajukan nama AA Gde Waisnawa alias Gung Wes di posisi Cawabup. Gung Wes, tokoh asal Puri Saraswati, Kota Gianyar yang pelestari keris. “Untuk posisi Cabup, kami di PKPI sejak awal mendukung Cok Ibah,” jelas politisi asal Lingkungan Sampiang, Kelurahan Gianyar, Kota Gianyar ini. *lsa