Catat Rekor, Gunawan 8 Kali Lolos DPRD
PDIP Rebut 2 Kursi DPRD Bali dari Dapil Bangli
Di Pileg 2024 ini, nama Gunawan sebelumnya sempat tidak masuk daftar kandidat caleg DPRD Bali Dapil Bangli yang diusulkan DPD II Golkar Bangli
BANGLI, NusaBali
Pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 ini, tiga politisi Bangli lolos ke DPRD Provinsi Bali. Seperti Pileg 2019, kali ini PDIP kembali tempatkan dua kadernya di kursi DPRD Bali dari Dapil Bangli. Keduanya, yakni Nyoman Budi Utama (incumbent) meraih suara tertinggi di Dapil Bangli, dan Sang Nyoman Putra Erawan (new comer). Sementara satu kursi lagi diraih I Wayan Gunawan (incumbent) dari Partai Golkar. Lolosnya kembali Gunawan ke DPRD Bali sekaligus menobatkan dirinya sebagai sebagai pencetak rekor, karena tercatat 8 kali periode duduki kursi legislatif di level berbeda.
Caleg incumbent dari PDIP, Nyoman Budiutama juga tak kalah fenomenal. Dengan lolosnya kembali di Pileg 2024 ini, dia tercatat untuk ketiga kalinya meraih kursi di DPRD Bali. Sebelum ‘naik kelas’ ke DPRD Bali, Budiutama adalah anggota DPRD Kabupaten Bangli selama tiga periode (1999-2004, 2004-2009 dan 2009-2014). Jadi tercatat Budiutama sebanyak 6 kali lolos sebagai anggota legislatif di level berbeda. Sedangkan Sang Nyoman Putra Erawan merupakan Caleg pendatang baru yang langsung lolos duduki kursi DPRD Bali pada Pileg 2024 ini.
Nyoman Budiutama saat dikonfirmasi terkaitnya dirinya yang kembali moncer di Pileg 2024 ini mengatakan sudah terjun ke dunia politik lewat PDIP sejak lama.
Pada Pemilu 1999 dirinya terpilih sebagai anggota DPRD Bangli. Setelah tiga periode duduk sebagai anggota DPRD Bangli (1999-2004, 2004-2009 dan 2009-2014) oleh induk partai pada Pemilu 2014 dirinya dicalonkan untuk maju bertarung memperebutkan kursi di DPRD Bali. “Berkat dukungan masyarakat saya berhasil lolos melenggang ke DPRD Bali, begitu pula pada Pemilu 2019 dan juga pada Pemilu 2024 ini,” ungkap Budiutama saat dihubungi, Senin (26/2).
Nyoman Budiutama yang kini masih duduk sebagai anggota Komisi I DPRD Bali ini menyebutkan jika pada Pemilu ini dirinya berhasil meraup 43.326 suara. Raihan suara tersebut lebih tinggi dibandingkan Pemilu 2019 dengan perolehan 38.900 suara.
"Kunci utama adalah kita harus rajin turun menyambangi konstituen dan menampung aspirasi mereka, aspirasi yang muncul pasti kami perjuangkan,” ujar politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini. Menurut Budiutama, setiap ada undangan dari masyarakat dia berusaha untuk selalu hadir. Dalam kesempatan itu dia bisa menyerap aspirasi masyarakat. Dia menyebutkan tidak perlu mengumbar janji untuk mendapat dukungan.
"Terpenting kepada masyarakat kita harus jujur atau bilang apa adanya, masyarakat pasti sadar dan mengerti dibandingkan kita mengumbar janji tapi tidak bisa memenuhi janji tersebut tentu ke depan akan menjadi bumerang,” sambungnya. Di sisi lain, sebagai pendatang baru Sang Nyoman Putra Erawan juga meraup suara yang terbilang tinggi bahkan menyaingi perolehan suara Nyoman Budi Utama. Politisi asal Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Bangli ini mengatakan jika dirinya berhasil meraup 41.326 suara. Sebagai pendatang baru tentu raihan suara ini terbilang fantastis.
Raihan suara tersebut bahkan mampu mengungguli jumlah suara politisi senior Golkar I Wayan Gunawan yang sudah berkali-kali lolos legislatif. "Perolehan suara berkat kerja keras para relawan dan juga seluruh komponen masyarakat Bangli," jelas Putra Erawan. Atas raihan tersebut, tentu akan menjadi tanggung jawab moral untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Tentu ini menjadi pekerjaan rumah buat saya, karena ini merupakan sebuah mandat dari masyarakat, saya akan berusaha sekuat tenaga memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui program-program pemerintah,” ucap pria yang juga mantan Perbekel Awan, Kintamani ini.
Sementara Caleg Golkar, I Wayan Gunawan yang sudah delapan kali berturut-turut menjadi anggota DPRD ini sebelumnya sempat terancam tidak dicalonkan lagi pada Pemilu 2024.
Diketahui pada proses pencalonan, nama I Wayan Gunawan sebelumnya sempat tidak masuk sebagai kandidat caleg Dapil Bangli di DPRD Bali yang diusulkan DPD II Golkar Bangli. Hingga pada Agustus 2023, Made Subrata yang awalnya diusulkan Golkar sebagai kandidat bakal caleg DPRD Provinsi Bali. Saat dikonfirmasi, Wayan Gunawan mengatakan dia menjadi anggota DPRD selama 35 tahun, dimulai saat usianya menginjak 30 tahun. Awalnya menjadi anggota DPRD Bangli selama tiga periode, kemudian melenggang menjadi anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Bangli selama empat periode. "Sekarang merupakan periode kelima saya di DPRD Provinsi," ucapnya.
Dikatakan pula, jika dirinya masih diberikan kepercayaan oleh masyarakat sebagai wakil rakyat Bangli di Provinsi. Terbukti dengan total perolehan suara yang mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya. "Periode 2019 perolehan suara saya sebanyak 24.910 suara. Sedangkan di Pemilu 2024 ini, total suara saya sebanyak 26.000 lebih," kata Politisi asal Desa Batur, Kecamatan Kintamani ini.
Wayan Gunawan sebelumnya juga menjabat Ketua DPD II Golkar Bali selama empat kali periode (1999-2005, 2005-2010, 2010-2016, 2016-2021). Untuk kursi legislatif, Gunawan sudah berkuasa sejak era Orde Baru 1992. Pemilik Restoran Gunawan di Panelokan, Desa Batur Selatan, Kintamani ini mengawali kiprahnya menjadi anggota Fraksi Golkar DPRD Bangli dua kali periode (1992-1997 dan 1997-1999). Dalam Pemilu 1999, Gunawan maju tarung ke level lebih tinggi, berebut kursi DPRD Bali dari Golkar Dapil Bangli. Gunawan pun langsung lolos. Sejak itu, Gunawan tak pernah gagal dalam perebutan kursi Dewan Provinsi, sehingga dia 6 kali periode secara beruntun duduk di Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Bangli (1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029).
Pada Pileg 2009, Gunawan lolos ke DPRD Bali Dapil Bangli bersama Sang Nyoman Sedana Arta (PDIP) dan Hening Pustipa Rini (PDIP). Lalu di Pileg 2014 dan Pileg 2019, Gunawan lolos ke DPRD Bali Dapil Bangli bersama dua orang yang sama, yakni I Nyoman Adnyana (PDIP) dan Nyoman Budi Utama (PDIP). Kini Gunawan lolos ke DPRD Bali bersama Nyoman Budiutama dan new comer Sang Nyoman Putra Erawan.
Gunawan sendiri kini pegang rekor sebagai satu-satunya politisi dari Bali yang lolos ke kursi legislatif 8 kali periode secara beruntun di level berbeda. Gunawan mengungguli almarhum I Gusti Ketut Adiputra, politisi Golkar asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung yang lolos ke kursi legislatif 6 kali periode.
Almarhum IGK Adiputra yang notabene ayah dari anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali, AA Bagus Adhi Mahendra Putra---tercatat 3 periode duduk di Fraksi Golkar DPRD Badung (1977-1982, 1982-1987, 1987-1992). Sempat jeda karena ditarik kembali oleh Korps Kejaksaan Tinggi Bali, IGK Adiputra kemudian lanjut 2 kali periode duduk di Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Badung (1999-2004, 2004-2009). Terakhir, Adiputra lolos Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali 2009-2014, sebelum akhirnya digantikan putranya periode 2014-2019 dan 2019-2024. Adiputra sendiri meninggal dunia pada 24 Desember 2017.
Selain IGK Adiputra, politisi senior Golkar I Ketut Suwandhi juga tercatat 7 periode lolos ke kursi legislatif. Politisi berjuluk ‘Jenderal Kota’ asal Banjar Belaluan Sadmerta, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara ini 3 periode duduk di DPRD Denpasar (1992-1997, 1997-1999, 1999-2004) dan 4 periode lolos DPRD Bali Dapil Denpasar (2009-2014, 2014-2019, 2019-2024 dan 2024-2029). 7 esa
Pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 ini, tiga politisi Bangli lolos ke DPRD Provinsi Bali. Seperti Pileg 2019, kali ini PDIP kembali tempatkan dua kadernya di kursi DPRD Bali dari Dapil Bangli. Keduanya, yakni Nyoman Budi Utama (incumbent) meraih suara tertinggi di Dapil Bangli, dan Sang Nyoman Putra Erawan (new comer). Sementara satu kursi lagi diraih I Wayan Gunawan (incumbent) dari Partai Golkar. Lolosnya kembali Gunawan ke DPRD Bali sekaligus menobatkan dirinya sebagai sebagai pencetak rekor, karena tercatat 8 kali periode duduki kursi legislatif di level berbeda.
Caleg incumbent dari PDIP, Nyoman Budiutama juga tak kalah fenomenal. Dengan lolosnya kembali di Pileg 2024 ini, dia tercatat untuk ketiga kalinya meraih kursi di DPRD Bali. Sebelum ‘naik kelas’ ke DPRD Bali, Budiutama adalah anggota DPRD Kabupaten Bangli selama tiga periode (1999-2004, 2004-2009 dan 2009-2014). Jadi tercatat Budiutama sebanyak 6 kali lolos sebagai anggota legislatif di level berbeda. Sedangkan Sang Nyoman Putra Erawan merupakan Caleg pendatang baru yang langsung lolos duduki kursi DPRD Bali pada Pileg 2024 ini.
Nyoman Budiutama saat dikonfirmasi terkaitnya dirinya yang kembali moncer di Pileg 2024 ini mengatakan sudah terjun ke dunia politik lewat PDIP sejak lama.
Pada Pemilu 1999 dirinya terpilih sebagai anggota DPRD Bangli. Setelah tiga periode duduk sebagai anggota DPRD Bangli (1999-2004, 2004-2009 dan 2009-2014) oleh induk partai pada Pemilu 2014 dirinya dicalonkan untuk maju bertarung memperebutkan kursi di DPRD Bali. “Berkat dukungan masyarakat saya berhasil lolos melenggang ke DPRD Bali, begitu pula pada Pemilu 2019 dan juga pada Pemilu 2024 ini,” ungkap Budiutama saat dihubungi, Senin (26/2).
Nyoman Budiutama yang kini masih duduk sebagai anggota Komisi I DPRD Bali ini menyebutkan jika pada Pemilu ini dirinya berhasil meraup 43.326 suara. Raihan suara tersebut lebih tinggi dibandingkan Pemilu 2019 dengan perolehan 38.900 suara.
"Kunci utama adalah kita harus rajin turun menyambangi konstituen dan menampung aspirasi mereka, aspirasi yang muncul pasti kami perjuangkan,” ujar politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini. Menurut Budiutama, setiap ada undangan dari masyarakat dia berusaha untuk selalu hadir. Dalam kesempatan itu dia bisa menyerap aspirasi masyarakat. Dia menyebutkan tidak perlu mengumbar janji untuk mendapat dukungan.
"Terpenting kepada masyarakat kita harus jujur atau bilang apa adanya, masyarakat pasti sadar dan mengerti dibandingkan kita mengumbar janji tapi tidak bisa memenuhi janji tersebut tentu ke depan akan menjadi bumerang,” sambungnya. Di sisi lain, sebagai pendatang baru Sang Nyoman Putra Erawan juga meraup suara yang terbilang tinggi bahkan menyaingi perolehan suara Nyoman Budi Utama. Politisi asal Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Bangli ini mengatakan jika dirinya berhasil meraup 41.326 suara. Sebagai pendatang baru tentu raihan suara ini terbilang fantastis.
Raihan suara tersebut bahkan mampu mengungguli jumlah suara politisi senior Golkar I Wayan Gunawan yang sudah berkali-kali lolos legislatif. "Perolehan suara berkat kerja keras para relawan dan juga seluruh komponen masyarakat Bangli," jelas Putra Erawan. Atas raihan tersebut, tentu akan menjadi tanggung jawab moral untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Tentu ini menjadi pekerjaan rumah buat saya, karena ini merupakan sebuah mandat dari masyarakat, saya akan berusaha sekuat tenaga memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui program-program pemerintah,” ucap pria yang juga mantan Perbekel Awan, Kintamani ini.
Sementara Caleg Golkar, I Wayan Gunawan yang sudah delapan kali berturut-turut menjadi anggota DPRD ini sebelumnya sempat terancam tidak dicalonkan lagi pada Pemilu 2024.
Diketahui pada proses pencalonan, nama I Wayan Gunawan sebelumnya sempat tidak masuk sebagai kandidat caleg Dapil Bangli di DPRD Bali yang diusulkan DPD II Golkar Bangli. Hingga pada Agustus 2023, Made Subrata yang awalnya diusulkan Golkar sebagai kandidat bakal caleg DPRD Provinsi Bali. Saat dikonfirmasi, Wayan Gunawan mengatakan dia menjadi anggota DPRD selama 35 tahun, dimulai saat usianya menginjak 30 tahun. Awalnya menjadi anggota DPRD Bangli selama tiga periode, kemudian melenggang menjadi anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Bangli selama empat periode. "Sekarang merupakan periode kelima saya di DPRD Provinsi," ucapnya.
Dikatakan pula, jika dirinya masih diberikan kepercayaan oleh masyarakat sebagai wakil rakyat Bangli di Provinsi. Terbukti dengan total perolehan suara yang mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya. "Periode 2019 perolehan suara saya sebanyak 24.910 suara. Sedangkan di Pemilu 2024 ini, total suara saya sebanyak 26.000 lebih," kata Politisi asal Desa Batur, Kecamatan Kintamani ini.
Wayan Gunawan sebelumnya juga menjabat Ketua DPD II Golkar Bali selama empat kali periode (1999-2005, 2005-2010, 2010-2016, 2016-2021). Untuk kursi legislatif, Gunawan sudah berkuasa sejak era Orde Baru 1992. Pemilik Restoran Gunawan di Panelokan, Desa Batur Selatan, Kintamani ini mengawali kiprahnya menjadi anggota Fraksi Golkar DPRD Bangli dua kali periode (1992-1997 dan 1997-1999). Dalam Pemilu 1999, Gunawan maju tarung ke level lebih tinggi, berebut kursi DPRD Bali dari Golkar Dapil Bangli. Gunawan pun langsung lolos. Sejak itu, Gunawan tak pernah gagal dalam perebutan kursi Dewan Provinsi, sehingga dia 6 kali periode secara beruntun duduk di Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Bangli (1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029).
Pada Pileg 2009, Gunawan lolos ke DPRD Bali Dapil Bangli bersama Sang Nyoman Sedana Arta (PDIP) dan Hening Pustipa Rini (PDIP). Lalu di Pileg 2014 dan Pileg 2019, Gunawan lolos ke DPRD Bali Dapil Bangli bersama dua orang yang sama, yakni I Nyoman Adnyana (PDIP) dan Nyoman Budi Utama (PDIP). Kini Gunawan lolos ke DPRD Bali bersama Nyoman Budiutama dan new comer Sang Nyoman Putra Erawan.
Gunawan sendiri kini pegang rekor sebagai satu-satunya politisi dari Bali yang lolos ke kursi legislatif 8 kali periode secara beruntun di level berbeda. Gunawan mengungguli almarhum I Gusti Ketut Adiputra, politisi Golkar asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung yang lolos ke kursi legislatif 6 kali periode.
Almarhum IGK Adiputra yang notabene ayah dari anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali, AA Bagus Adhi Mahendra Putra---tercatat 3 periode duduk di Fraksi Golkar DPRD Badung (1977-1982, 1982-1987, 1987-1992). Sempat jeda karena ditarik kembali oleh Korps Kejaksaan Tinggi Bali, IGK Adiputra kemudian lanjut 2 kali periode duduk di Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Badung (1999-2004, 2004-2009). Terakhir, Adiputra lolos Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali 2009-2014, sebelum akhirnya digantikan putranya periode 2014-2019 dan 2019-2024. Adiputra sendiri meninggal dunia pada 24 Desember 2017.
Selain IGK Adiputra, politisi senior Golkar I Ketut Suwandhi juga tercatat 7 periode lolos ke kursi legislatif. Politisi berjuluk ‘Jenderal Kota’ asal Banjar Belaluan Sadmerta, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara ini 3 periode duduk di DPRD Denpasar (1992-1997, 1997-1999, 1999-2004) dan 4 periode lolos DPRD Bali Dapil Denpasar (2009-2014, 2014-2019, 2019-2024 dan 2024-2029). 7 esa
1
Komentar