Perumda Siapkan Rp 31 Miliar Bangun Kantor Baru
MANGUPURA, NusaBali - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung berencana membangun kantor baru di depan Rumah Sakit Daerah (Mangusada) di Jalan Raya Kapal, Mengwi. Saat ini kantor perusahaan plat merah itu berlokasi di Jalan Bedahulu, Denpasar.
Dirut Perumda Air Minum Tirta Mangutama I Wayan Suyasa, kantor baru ini akan dibangun dengan luasan lahan mencapai 5.900 meter persegi. Pembangunan ini menggunakan anggaran Rp 31 miliar. Bahkan saat ini sedang proses pengadaan.
“Pembangunan ini sesuai Perda yang menyatakan harus berlokasi di wilayah Kabupten Badung. Nilai pembangunan Rp 31 miliar dengan gedung berlantai tiga,” ujar Suyasa, Kamis (29/2).
Dijelaskan, pembangunan ini dilakukan di lahan milik Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung. Sebelumnya lahan tersebut merupakan milik Provinsi Bali, namun telah dilakukan tukar guling dengan lahan di IPA Penet. “Lahan di IPA Penet ini sekarang milik Provinsi Bali, tetapi digunakan oleh PDAM Badung dan Denpasar,” jelasnya.
Suyasa melanjutkan, pembangunan fisik akan ditargetkan selesai pada 2024. Sedanghkan untuk meubeler masih akan menggunakan yang lama. “Mudah-mudahan dengan perkembangan setiap tahun kami akan tambahkan (meubeler baru, Red),” sebut Suyasa.
Sementara itu Suyasa menambahkan, di kantor baru ini menerima pelayanan kepada masyarakat seperti pembayaran dan pemasangan baru. Selain itu, ada juga layanan perpindahan kepemilikan dari pelanggan, yakni rumah yang telah ada sambungan, berubah kepemilikan. “Pembayaran sebenarnya sudah banyak secara online tapi masih ada (pembayaran langsung ke kantor),” ucapnya. 7 ind
“Pembangunan ini sesuai Perda yang menyatakan harus berlokasi di wilayah Kabupten Badung. Nilai pembangunan Rp 31 miliar dengan gedung berlantai tiga,” ujar Suyasa, Kamis (29/2).
Dijelaskan, pembangunan ini dilakukan di lahan milik Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung. Sebelumnya lahan tersebut merupakan milik Provinsi Bali, namun telah dilakukan tukar guling dengan lahan di IPA Penet. “Lahan di IPA Penet ini sekarang milik Provinsi Bali, tetapi digunakan oleh PDAM Badung dan Denpasar,” jelasnya.
Suyasa melanjutkan, pembangunan fisik akan ditargetkan selesai pada 2024. Sedanghkan untuk meubeler masih akan menggunakan yang lama. “Mudah-mudahan dengan perkembangan setiap tahun kami akan tambahkan (meubeler baru, Red),” sebut Suyasa.
Sementara itu Suyasa menambahkan, di kantor baru ini menerima pelayanan kepada masyarakat seperti pembayaran dan pemasangan baru. Selain itu, ada juga layanan perpindahan kepemilikan dari pelanggan, yakni rumah yang telah ada sambungan, berubah kepemilikan. “Pembayaran sebenarnya sudah banyak secara online tapi masih ada (pembayaran langsung ke kantor),” ucapnya. 7 ind
1
Komentar