Pujawali di Pura Lempuyang Sepi Pamedek
AMLAPURA, NusaBali - Pujawali di Pura Sad Kahyangan Lempuyang, di Banjar/ Desa Adat Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, Wraspasti Umanis Dunggulan, Kamis (29/2) masih sepi pamedek. 15 settle bus yang melayani pamedek dari Terminal Banjar Kemuda hingga jaba Pura Penataran Lempuyang.
Walaupun sepi pamedek, 150 pecalang dari Desa Adat Purwayu, Kecamatan Abang tetap berjaga-jaga mengatur lalulalang pamedek yang hendak melakukan persembahyangan. Pecalang ini dikoordinasikan I Made Sadia juga dibantu pecalang dari Majelis Desa Adat Kecamatan Abang dipimpin I Made Putu Lai.
Puncak pujawali di Pura Penataran Sad Kahyangan Lempuyang, dipuput Ida Pedanda Gede Putra Sebali Arimbawa dari Griya Tegeh, Kelurahan/Kecamatan Karangasem. Sedangkan persembahyangan di bawah koordinasi Jro Mangku Gede Wangi, Banjar Kemuda, Desa Tribuana, Kecamatan Abang.
Selama prosesi upacara pentaskan tari rejang dewa, dan rejang renteng dari Desa Adat Sengkidu, Kecamatan Manggis. Pamedek yang datang mulai ramai jelang sore.
Bendesa Desa Adat Purwayu I Nyoman Jati mengakui, pamedek yang datang tidak terlalu ramai, sama dengan enam bulan lalu. “Walau pamedek yang datang tidak terlalu ramai, pelayanan tetap kami optimalkan dengan menyediakan settle bus,” jelas I Nyoman Jati.
Pamedek yang datang kebanyakan sembahyang sampai di Pura Penataran Sad Kahyangan Lempuyang, tidak banyak yang berlanjut melakukan persembahyangan ke Pura Sadkahyangan Pucak Luhur, walau tersedia ojek mengantar hingga Pura Telaga Mas, selanjutnya jalan kaki dengan menaiki seratusan anak tangga.
Jro Mangku Gede Wangi pamangku di Pura Sadkahyangan Lempuyang juga mengatakan, pamedek biasanya ramai jelang sore hari. “Ida Bhatara nyejer tiga hari masineb Redite Wage Kuningan, Minggu (3/3),” jelas Mangku Wangi.
Pujawali itu sebenarnya di lima palebahan pura yang menjadi satu Kawasan Suci Pura Sad Kahyangan Lempuyang: Pura Pasimpenan, Pura Penataran, Pura Telaga Mas, Pura Pasar Agung dan Pura Pucak Luhur.7k16
Komentar