De Gadjah Warning Petinju Bali
DENPASAR, NusaBali - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Bali mewanti-wanti para petinjunya tidak boleh bermalas-malas meski sudah lolos PON 2024. Sebab, para petinju yang akan diturunkan di ajang bergengsi tersebut akan diseleksi kembali. Bahkan untuk meningkatkan kualitas mereka, tujuh petinju akan segera dikirim berlatih di Uzbekistan.
"Habis Pemilu kami akan kirim tujuh atlet dan pelatih secara mandiri ke Uzbekistan," kata Ketua Pertina Bali Made Muliawan Arya, atau yang akrab disapa De Gadjah ini.
Muliawan Arya menyatakan, target Pertina Bali menyabet dua emas dalam ajang PON. Dia juga mensyukuri banyak yang memberikan dukungan untuk kemajuan petinju di Bali.
"Ya mandiri. Ada supporting system. Kami pilih yang terbaik yang bisa meraih medali, " kata pria yang akrab disapa De Gadjah ini.
De Gadjah juga tidak memungkiri, para atlet setiap hari dilatih nostop dengan hanya libur Sabtu dan Minggu. Menurutnya, ke-12 petinju yang lolos PON terus digembleng untuk meningkatkan kualitas fisik dan pukulan. De Gadjah tak segan-segan mencoret atlet yang lolos PON jika tak sungguh-sungguh berlatih.
"Kalau mereka masih dalam tiga bulan ini malas-malas latihan kami akan seleksi ulang lagi. Seperti tahun lalu diseleksi lagi. Belum tentu masih (dipakai,red) kalau ada laporan pelatih masih malas-malasan," kata De Gadjah.
Ya, Petinju Bali menorehkan prestasi gemilang dalam Babak Kualifikasi (BK PON) II di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 20-31 Oktober 2023. Sebanyak lima petinju meraih medali dan total yang lolos PON ada 12 atlet. Raihan prestasi Pra PON di NTT, tinju Bali kembali mencetak sejarah pertama kali dengan meloloskan petinju terbanyak, yakni 12 petinju, yang terdiri lima putri dan tujuh putra. Di sisi lain dalam pra PON kali ini, banyak petinju putri Bali yang juga lolos PON. dar
Komentar