TPK Hotel Berbintang dan Nonbintang Turun
DENPASAR, NusaBali - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada Januari mencapai 420.037 orang. Meski begitu, jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 12,79 persen dari bulan sebelumnya (Desember 2023).
Seiring dengan penurunan kunjungan wisman, tingkat penghunian kamar (TPK) baik hotel berbintang maupun non bintang juga mengalami penurunan.
Untuk TPK atau okupansi hotel berbintang sebesar 56,27 persen atau turun 5,92 poin dibandingkan Desember 2023. Sedangkan okupansi hotel nonbintang tercatat sebesar 36,24 persen, turun 1,23 poin dibandingkan Desember 2023.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Endang Retno Sri Subiyandani, Jumat (1/3) mengatakan untuk okupansi hotel berbintang, penurunan terdalam terjadi pada hotel bintang 1, yakni 12,71 poin. Kemudian hotel bintang 5 turun 6,86 poin. Disusul hotel bintang 3 okupansinya turun 6,18 poin. Hotel bintang 4, okupansinya turun 5,25 poin, dan okupansi hotel bintang 2 turun 4,57 poin.
“Namun bila dibandingkan dengan Januari 2023 atau year on year (yoy) TPK (okupansi) pada Januari 2024 mengalami peningkatan sebesar 10,11 poin. Peningkatan okupansi terjadi pada seluruh hotel berbintang, dengan peningkatan tertinggi pada hotel bintang 2 sebesar 14,96 poin,” papar Endang.
Sebelumnya kalangan pelaku pariwisata Bali, mengatakan Januari termasuk dalam periode low season atau masa penurunan kunjungan wisatawan, baik wisman maupun wisatawan domestik (wisatawan domestik). “Pasca liburan Nataru (Natal dan Tahun Baru) sekarang ini memang periode low season, hampir semua segmen pasar wisman mengalami penurunan,” ujar Kepala Bali Villa Association (BVA) Putu Gede Hendrawan.
“Terutama wisman Eropa jauh berkurang. Demikian juga wisman Asia,” imbuh Jro Hendrawan, sapaan praktisi pariwisata asal Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Badung. 7 k17
1
Komentar