Empat Nama Disiapkan Gantikan Suiasa
DPD I Golkar Bali telah menyiapkan pengganti kader senior Golkar Bali, I Ketut Suiasa pasca mundur sebagai kader Partai Golkar dan Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Badung.
DENPASAR, NusaBali
Kasak-kusuk di internal DPD I Golkar Bali, sejumlah nama sudah disiapkan oleh Wakil Ketua Organisasi DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya untuk menggantikan posisi Suiasa.
Bocoran yang diperoleh NusaBali, Rabu (27/7) kandidat yang akan menjadi Korwil Pemenangan di Badung menggantikan Suiasa ada beberapa nama. Mereka adalah Anak Agung Citra Umbara politisi asal Desa Sibang, Kecamatan Abiansemal, Badung, lalu Made ‘Dedung’ Suardana politisi Golkar asal Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, I Wayan Rawan Atmaja anggota Fraksi Golkar DPRD Bali asal Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung dan Ida Bagus Pada Kusuma anggota Fraksi Golkar DPRD Bali asal Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Badung.
”Kalau jabatan koordinator wilayah banyak kader di Badung yang potensial,” ujar salah satu kader senior Golkar Bali, kemarin. Suiasa sebenarnya sudah sempat digantikan sebagai Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Badung. Disebut-sebut yang menggantikan adalah Dedung Suardana. Entah mengapa nama Dedung Suardana akhirnya rontok. Disebut-sebut Dedung Suarsana tidak jadi dipakai karena DPP pertahankan Suiasa. “Sekarang dengan Suiasa mundur, bisa Dedung berpeluang menggantikan,” tegas sumber tadi.
Sementara Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya secara terpisah dikonfirmasi menegaskan Golkar banyak kader yang bisa menggantikan Suiasa. “Kalau hanya mengisi posisi Pak Suiasa kan banyak kader. Tetapi kami belum putuskan. Kita akan rapatkan dulu pengurus untuk mencari pengganti Pak Suiasa. Dengan Suiasa menyatakan mundur ya sudah nggak ada proses lagi. Kami memang harus mencari pengganti untuk menggerakkan mesin partai,” kata Wijaya, Rabu kemarin. Wijaya mengatakan soal nama pengganti Suiasa di posisi Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Badung secepatnya akan diisi. Karena Golkar Bali akan menghadapi perhelatan politik, yakni Pilgub Bali dan Pileg serta Pilpres.
“Jadi mesin partai harus berjalan dan kita secepatnya menyiapkan orang,” tegas mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan ini. Sementara pengunduran diri kader senior Golkar Bali, I Ketut Suiasa melalui surat resmi kepada induk partai belum diterima DPP Partai Golkar. Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB , NTT DPP Partai Golkar, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra secara terpisah mengatakan belum menerima surat pengunduran diri Suiasa.
“Kami belum ada menerima surat dari Suiasa,” ujar Gus Adhi. Gus Adhi menyayangkan juga langkah Suiasa yang mundur dari Partai Golkar. Padahal selama ini Partai Golkar banyak mensupport Suiasa. Terutama saat Suiasa maju sebagai calon bupati di Pilkada Badung 2015 berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Badung, I Nyoman Giri Prasta, hingga akhirnya paket Giri-Asa menang dari paket I Made Sudiana-I Nyoman Sutrisno. Saat kampanye Pilkada Badung sampai DPP Partai Golkar full team ke Badung. “Jadi Partai Golkar sebagai induk organisasi saudara Suiasa mensupport betul saat Pilkada Badung 2015,” ujar Gus Adhi.
Politisi asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kabupaten Badung ini menegaskan tidak benar Partai Golkar melupakan Suiasa. “Kalau partai tidak memperhatikan tidak mungkin saudara Suiasa mendapatkan kesempatan menjadi anggota legislatif, menjadi Wakil Ketua DPRD Badung dan direkomendasikan menjadi Calon Kepala Daerah di Badung. Jadi itu karena perhatian partai terhadap dia,” tegas anggota Komisi IV DPR RI ini. *nat
Bocoran yang diperoleh NusaBali, Rabu (27/7) kandidat yang akan menjadi Korwil Pemenangan di Badung menggantikan Suiasa ada beberapa nama. Mereka adalah Anak Agung Citra Umbara politisi asal Desa Sibang, Kecamatan Abiansemal, Badung, lalu Made ‘Dedung’ Suardana politisi Golkar asal Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, I Wayan Rawan Atmaja anggota Fraksi Golkar DPRD Bali asal Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung dan Ida Bagus Pada Kusuma anggota Fraksi Golkar DPRD Bali asal Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Badung.
”Kalau jabatan koordinator wilayah banyak kader di Badung yang potensial,” ujar salah satu kader senior Golkar Bali, kemarin. Suiasa sebenarnya sudah sempat digantikan sebagai Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Badung. Disebut-sebut yang menggantikan adalah Dedung Suardana. Entah mengapa nama Dedung Suardana akhirnya rontok. Disebut-sebut Dedung Suarsana tidak jadi dipakai karena DPP pertahankan Suiasa. “Sekarang dengan Suiasa mundur, bisa Dedung berpeluang menggantikan,” tegas sumber tadi.
Sementara Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya secara terpisah dikonfirmasi menegaskan Golkar banyak kader yang bisa menggantikan Suiasa. “Kalau hanya mengisi posisi Pak Suiasa kan banyak kader. Tetapi kami belum putuskan. Kita akan rapatkan dulu pengurus untuk mencari pengganti Pak Suiasa. Dengan Suiasa menyatakan mundur ya sudah nggak ada proses lagi. Kami memang harus mencari pengganti untuk menggerakkan mesin partai,” kata Wijaya, Rabu kemarin. Wijaya mengatakan soal nama pengganti Suiasa di posisi Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Badung secepatnya akan diisi. Karena Golkar Bali akan menghadapi perhelatan politik, yakni Pilgub Bali dan Pileg serta Pilpres.
“Jadi mesin partai harus berjalan dan kita secepatnya menyiapkan orang,” tegas mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan ini. Sementara pengunduran diri kader senior Golkar Bali, I Ketut Suiasa melalui surat resmi kepada induk partai belum diterima DPP Partai Golkar. Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB , NTT DPP Partai Golkar, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra secara terpisah mengatakan belum menerima surat pengunduran diri Suiasa.
“Kami belum ada menerima surat dari Suiasa,” ujar Gus Adhi. Gus Adhi menyayangkan juga langkah Suiasa yang mundur dari Partai Golkar. Padahal selama ini Partai Golkar banyak mensupport Suiasa. Terutama saat Suiasa maju sebagai calon bupati di Pilkada Badung 2015 berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Badung, I Nyoman Giri Prasta, hingga akhirnya paket Giri-Asa menang dari paket I Made Sudiana-I Nyoman Sutrisno. Saat kampanye Pilkada Badung sampai DPP Partai Golkar full team ke Badung. “Jadi Partai Golkar sebagai induk organisasi saudara Suiasa mensupport betul saat Pilkada Badung 2015,” ujar Gus Adhi.
Politisi asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kabupaten Badung ini menegaskan tidak benar Partai Golkar melupakan Suiasa. “Kalau partai tidak memperhatikan tidak mungkin saudara Suiasa mendapatkan kesempatan menjadi anggota legislatif, menjadi Wakil Ketua DPRD Badung dan direkomendasikan menjadi Calon Kepala Daerah di Badung. Jadi itu karena perhatian partai terhadap dia,” tegas anggota Komisi IV DPR RI ini. *nat
1
Komentar