BPBD Tambah Papan Peringatan di Eks Galian C
Pasca Musibah Maut di Kubangan Eks Galian C Gunaksa
SEMARAPURA, NusaBali
Insiden maut tenggelamnya sejumlah orang di kubangan air eks galian C Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung dan terbaru korbannya Jro Mangku Kadek Sukadana, 30, Pamangku Prajapati Pura Dalem, Desa Pakraman Batukandik, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Selasa (25/7) sore, mendapat atensi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Klungkung.
BPBD Klungkung akan menambah pemasangan papan peringatan bahaya jika menyeberangani kubangan itu. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada mengatakan, sampai saat ini di seputaran eks galian C Desa Gunaksa, termasuk galian C di Desa Tangkas dan Jumpati Kecamatan Klungkung, sudah terpasang 6 buah papan peringatan di sejumlah titik. Karena masih saja terjadi korban pemasangan akan ditambah.
“Kita akan pasang lagi 6 papan peringatan di sejumlah titik lainnya,” ujarnya, Rabu (26/7). Pihaknya berharap lewat papan peringatan tersebut warga bisa mentaatinya. Sehingga jumlah korban jiwa tidak kembali bertambah akibat tenggelam di eks Galian C tersebut.
“Kalau memancing silahkan saja, namun jangan menyeberangi kubangan,” ujar Widiada kepada NusaBali. Sementara, jenazah korban tenggelam di eks galian C Desa Gunaksa, Selasa sekitar pukul 14.30 Wita, yakni Jro Mangku Kadek Sukadana sudah dipulangkan ke rumah duka di Desa Pakraman Batukandik, Nusa Penida, pada Rabu kemarin sekitar pukul 10.00 Wita. Isak tangis pun pecah saat jenazah korban tiba di rumah duka. Rencananya korban akan makingsan di gni di Setra Desa Pakraman Batukandik, pada Kamis (27/7) siang ini.
Sebelumnya, musibah maut yang menimpa Jro Mangku Kadek Sukadana di eks Galian C Desa Gunaksa terjadi Selasa siang sekitar pukul 13.40 Wita. Jenazah korban baru berhasil ditemukan sore sekitar pukul 17.08 Wita, setelah dilakukan upaya pencarian selama hamir 3,5 jam. Sebelum musibah maut menerjangnya, Jro Mangku Sukadana diketahui tiba di kawasan eks Galian C Desa Gunaksa, Selasa siang sekitar pukul 13.00 Wita, untuk memancing bersama empat rekannya. *wa
Insiden maut tenggelamnya sejumlah orang di kubangan air eks galian C Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung dan terbaru korbannya Jro Mangku Kadek Sukadana, 30, Pamangku Prajapati Pura Dalem, Desa Pakraman Batukandik, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Selasa (25/7) sore, mendapat atensi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Klungkung.
BPBD Klungkung akan menambah pemasangan papan peringatan bahaya jika menyeberangani kubangan itu. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada mengatakan, sampai saat ini di seputaran eks galian C Desa Gunaksa, termasuk galian C di Desa Tangkas dan Jumpati Kecamatan Klungkung, sudah terpasang 6 buah papan peringatan di sejumlah titik. Karena masih saja terjadi korban pemasangan akan ditambah.
“Kita akan pasang lagi 6 papan peringatan di sejumlah titik lainnya,” ujarnya, Rabu (26/7). Pihaknya berharap lewat papan peringatan tersebut warga bisa mentaatinya. Sehingga jumlah korban jiwa tidak kembali bertambah akibat tenggelam di eks Galian C tersebut.
“Kalau memancing silahkan saja, namun jangan menyeberangi kubangan,” ujar Widiada kepada NusaBali. Sementara, jenazah korban tenggelam di eks galian C Desa Gunaksa, Selasa sekitar pukul 14.30 Wita, yakni Jro Mangku Kadek Sukadana sudah dipulangkan ke rumah duka di Desa Pakraman Batukandik, Nusa Penida, pada Rabu kemarin sekitar pukul 10.00 Wita. Isak tangis pun pecah saat jenazah korban tiba di rumah duka. Rencananya korban akan makingsan di gni di Setra Desa Pakraman Batukandik, pada Kamis (27/7) siang ini.
Sebelumnya, musibah maut yang menimpa Jro Mangku Kadek Sukadana di eks Galian C Desa Gunaksa terjadi Selasa siang sekitar pukul 13.40 Wita. Jenazah korban baru berhasil ditemukan sore sekitar pukul 17.08 Wita, setelah dilakukan upaya pencarian selama hamir 3,5 jam. Sebelum musibah maut menerjangnya, Jro Mangku Sukadana diketahui tiba di kawasan eks Galian C Desa Gunaksa, Selasa siang sekitar pukul 13.00 Wita, untuk memancing bersama empat rekannya. *wa
Komentar