Nyi Rimbit: Budget Minimalis, Semangat Menyala ST Werdhi Nata Guna Wijaya
DENPASAR, NusaBali.com - Semangat menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946 tak surut meski di tengah kendala. Sekaa Teruna (ST) Werdhi Nata Guna Wijaya dari Banjar Tangguntiti, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, menunjukkan kreativitasnya dengan menghadirkan ogoh-ogoh bertema Nyi Rimbit yang memukau, hanya dengan anggaran Rp 5 juta.
"Tahun ini kami ingin beraksi dengan sederhana, namun tetap bermakna," ungkap I Kadek Arya Setiawan (De Buky), anggota ST yang dipercaya menjadi undagi ogoh-ogoh.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, ST Werdhi Nata Guna Wijaya memilih fokus pada lomba ogoh-ogoh tingkat Desa Kesiman dengan konsep Nyi Rimbit.
"Kami ingin mengangkat tema yang dekat dengan budaya Bali dan memiliki makna yang kuat," jelas De Buky.
Meskipun anggaran terbatas, ST Werdhi Nata Guna Wijaya tak patah semangat. Mereka memanfaatkan bahan-bahan sederhana dengan semaksimal mungkin.
"Kami berusaha berkarya tanpa harus memikirkan uang banyak," ujar De Buky. "Kreativitas dan kekompakan menjadi kunci utama."
Hasilnya, ogoh-ogoh Nyi Rimbit karya ST Werdhi Nata Guna Wijaya tampil tak kalah memukau dibandingkan ogoh-ogoh dengan budget besar. Detail yang rapi dan ekspresi yang hidup membuat ogoh-ogoh ini menjadi daya tarik di Banjar Tanggun Titi.
De Buky berharap, ogoh-ogoh Nyi Rimbit ini dapat memberikan makna dan euforia positif bagi ST dan banjar.
"Semoga karya kami ini dapat meningkatkan penjagaan keamanan saat pangerupukan dan memberikan semangat bagi pemuda-pemudi lainnya untuk terus berkarya," harapnya.
Semangat ST Werdhi Nata Guna Wijaya dalam berkarya dengan budget minim menjadi contoh inspiratif bagi banjar-banjar lainnya di Bali. Kreativitas dan kekompakan menjadi kunci utama dalam memeriahkan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946, tanpa harus terbebani oleh anggaran yang besar. *m03
1
Komentar