Gol Injury Time Bawa Liverpool Aman di Puncak
Suporter Chelsea Sebut Mourinho Saat Serukan Pecat Pochettino
LONDON, NusaBali - Liverpool mengamankan puncak klasemen Liga Primer Inggris dalam laga pekan ke-27, saat menang atas tuan rumah Nottingham Forest, di City Ground. Gol kemenangan Liverpool terjadi pada injury time (menit ke 90+9) yang dicetak Darwin Nunez, menuntaskan umpan Alexis MacAllister.
Pasukan Juergen Klopp meraih 63 poin atau empat poin di atas tim posisi kedua Manchester City. Liverpool juga unggul lima poin dari Arsenal yang akan bertandang ke markas tim juru kunci Sheffield United, Senin (4/3).
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menyebut proses gol kemenangan timnya pada menit akhir adalah gambaran sepakbola yang sangat indah. Menurutnya, McAlister punya ide setelah menit ke-98. Sebuah bola yang indah untuk sepakbola yang sangat indah.
“Darwin di depan gawang dan mencetak gol. Sore yang sangat menyenangkan bagi kami pada akhirnya," kata Klopp, di laman resmi klub, Minggu (3/3).
Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-60 menggantikan Andrew Robertson, laga itu menjadi laga spesial Nunez yang baru saja kembali bermain setelah sembuh dari cedera. Klopp pun tak segan memuji eks striker Benfica itu, yang tampil gemilang dengan 14 gol dan 11 asis dari 38 laga di semua kompetisi.
Kemenangan atas Forest menyempurnakan laju Liverpool yang memainkan empat laga selama 11 hari dengan keadaan pincang karena banyak pemain penting cedera.
Klopp pun bersyukur timnya menyelesaikan semua laga dalam tempo 11 hari itu dengan kemenangan dan menandai kemenangan itu dengan unggul empat poin di puncak klasemen sementara Liga Inggris dari Manchester City di posisi kedua dengan 59 poin.
"Ini sangat sulit. Memang sulit, tapi dengan situasi skuat kami, ini sangat sulit. Bagaimana para pemain berjuang melalui hal itu sungguh spesial," kata Klopp.
Sementara itu, Mauricio Pochettino merasa tidak dicintai suporter Chelsea setelah sekelompok penggemar menyerukan pemecatannya dan menyebut nama Jose Mourinho, setelah The Blues diimbangi Brentford 2-2, Minggu dinihari WITA.
Pada laga di markas Brentford, Chelsea sempat unggul via gol Nikolas Jackson, namun tertinggal 1-2 setelah Mads Roerslev dan Yoane Wissa mencetak gol pada babak kedua. Saat posisi tertinggal, penggemar di salah satu sudut stadion mulai meneriakkan "Pecat Pochettino" dan bersautan menyebut nama mantan manajer The Blues Jose Mourinho.
Chelsea akhirnya mengamankan satu poin setelah Axel Disasi mencetak gol penyeimbang pada menit ke-83 untuk menyelamatkan Pochettino dari kekalahan ke-11 di Liga Inggris.
Saat dtanya soal seruan fans Chelsea, Pochettino bilang "Saya sudah tahu, tapi sejujurnya saya tidak mendengarnya, sulit bagi saya untuk memahaminya."
"Tapi itu normal, kami sempat kalah 2-1 dan mereka mengungkapkan rasa frustrasinya. Saya salah satu yang bertanggung jawab karena saya pelatih," kata mantan pelatih PSG, Southampton dan Tottenham itu.
Pochettino dianggap jauh dari cukup untuk memenuhi harapan para supporter, setelah klub asal London Barat itu menghabiskan 1,2 miliar dolar di bursa transfer.
Kendati demikian, Pochettino tidak khawatir dengan hasil-hasil minor tersebut. Dia merasa akan akan terus bekerja dan berusaha mengubah persepsi. Menurutnya, tim bekerja sangat keras untuk memenangkan pertandingan.
"Jika tidak berhasil dan fans kecewa, saya perlu menghargai pendapat mereka. Menurut saya hubungannya bagus. Jika mereka melakukan apa yang mereka lakukan, fans akan emosional," tutup Pochettino, yang berulang tahun ke-52 pada hari Minggu (3/3) ini. *
Komentar