nusabali

Diterjang Ombak, Pura Dukuh Hancur

  • www.nusabali.com-diterjang-ombak-pura-dukuh-hancur

Pura Dukuh di tepi Pantai Purnama, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, hancur karena diterjang ombak.

GIANYAR, NusaBali
Warga setempat pun dibuat kaget. Sebab pamedal pura (gapura, Red) sudah roboh. Sebagian tembok panyengker terjungkal. Pantauan Kamis (27/7), kerusakan parah pada senderan batu yang sebelumnya menahan bangunan pura itu dari gempuran ombak. Akibat senderan ambrol, pamedal pura berukir stil Bali dan prada itu pun ikut roboh. Selain itu panyengker di bagian selatan pura juga hancur berkeping-keping.

Sejumlah bangunan di dalam areal pura nampak masih utuh. Meski demikian diperkirakan hanya menunggu waktu sejumlah palinggih di pura tersebut ikut roboh. Sebab posisi palinggih cukup mepet dengan panyengker dan pamedal pura yang ambrol.

Perbekel Desa Sukawati Dewa Gede Dwi Putra mengaku sudah menerima informasi gempuran abrasi yang merusak bangunan pura di Pantai Purnama, Sukawati. “Saya dapat info dari warga kemarin (Rabu, Red), kerusakan bangunan pura akibat abrasi ini memang parah,” ucapnya.

Dwi Putra mengaku tidak tahu persis kapan insiden tersebut terjadi. Dia memperkirakan kejadian tersebut terjadi sekitar 2 - 3 hari lalu, diiringi cuaca ekstrem. “Perkiraan saya kejadiannya bertahap, artinya tidak roboh sekaligus seperti sekarang. Karena sejak tiga hari lalu memang ombaknya cukup besar,” katanya.

Dikatakan, pura tersebut hanya diempon keluarga dari mantan Perbekel Sukawati (almarhum) Ida Bagus Bharata. Selain keluarga almarhum, tidak ada krama adat Desa Sukawati ataupun krama subak yang mengusung atau ngempon pura tersebut. “Sekarang hanya keturunan beliau (Ida Bagus Bharat, Red) yang mengempon, nanti saya bersama bendesa akan menyampaikan hal ini kepada yang bersangkutan,” terangnya.

Dijelaskan Dwi Putra, sebelumnya di pura tersebut sudah dibangun senderan penahan ombak. Namun diperkirakan senderan itu juga ambrol karena bagian bawahnya tergerus ombak. Diungkapkan dari sekitar 4 km panjang bibir pantai di Desa Sukawati, yang baru terpasang senderan penahan ombak hanya sekitar 500 meter. “Senderan itu bantuan dari Balai Wilayah Sungai dan PU Provinsi Bali, dibangun 2016, semoga tahun ini bisa berlanjut,” ucapnya.

Dwi Putra juga menegaskan di wilayah Desa Sukawati hanya pura itu yang posisinya mepet dengan bibir pantai. Sementara itu, Pura Er Jeruk yang diusung krama adat Desa Sukawati posisinya masih 10 meter utara pantai. *nvi

Komentar