Kadek Diana Pastikan Lolos DPRD Bali
Rebut Kursi Keenam DPRD Bali Dapil Gianyar
GIANYAR, NusaBali -Caleg DPRD Bali Dapil Gianyar dari Gerindra, Kadek Diana memastikan dirinya lolos setelah merebut kursi keenam DPRD Bali Dapil Gianyar. Berdasarkan metode penghitungan Saint League, akumulasi suara Partai Gerindra unggul 170 suara dari PDIP pada perebutan kursi terakhir.
Sisa suara PDIP setelah dibagi 11 hanya 23.808 suara, kalah tipis dari akumulasi Partai Gerindra sebesar 23.978 suara. Hasil ini mengantarkan Kadek Diana melenggang dengan perolehan suara tertinggi di internal Gerindra, yakni sebanyak 11.971 suara.
"PDIP berdasarkan sistem Saint League itu 170 x 11, kalau mau rebut kursi keenam mereka butuh 1870+1 suara. Maka saat berlomba kejar-kejaran suara itu, kita misal dapat 1 langsung masuk 1 poin, dia harus dapat 11. Kita dapat 5 saja sudah besar itu. Jadi begitu, sesuai data dan fakta hasil rapat pleno KPU Kabupaten, saya sudah pasti (lolos) bukan prediksi lagi, tinggal pengumuman dan penetapan," tegas Kadek Diana saat ditemui di Sekretariat DPC Partai Gerindra Gianyar, Senin (4/3).
Politisi asal Banjar Kebalian, Desa/Kecamatan Sukawati ini mengungkapkan raihan ini sangat luar biasa di tengah himpitan politik di Gumi Seni. "Dengan dokumen KPU yang saya pegang. Dengan perolehan suara sekian, Dek Diana sudah pasti rebut kursi keenam. Ini adalah kemenangan terbesar saya," ungkapnya.
Meskipun sebelumnya pada Pileg 2019 saat maju sebagai caleg PDIP Kadek Diana bisa kantongi 91.000 suara, namun baginya itu hal biasa. "Semua tahu gimana di Gianyar. Kita hanya bersama sebagian rakyat yang memilih Partai Gerindra dan caleg Gerindra," ujar Dek Diana.
Maka itu, Dek Diana berterimakasih kepada masyarakat yang tetap setia memilihnya. "Kita berjuang bersama rakyat. Yang menentukan kemenangan Gerindra tentu atas kehendak Tuhan dan alam. Ida Sanghyang Widhi Wasa. Tanpa restu anugerah dari beliau, nggak mungkin kita bisa di tengah himpitan ini," ujarnya. Tak kalah penting sebagai kunci kemenangan pada Pemilu 2024 ini adalah kesigapan para saksi. Gerindra sendiri memaksimalkan 3.000-an saksi untuk mengawal perolehan suara di tiap TPS. Gerindra tak ingin ada satu suara pun yang hilang.
"Bukan menuduh, tapi kita boleh curiga. Kalau kita tidak kawal, di sini hilang dikit, di sana dikit kalau dikali 1.500 TPS kan jadi banyak. Maka kita betul-betul kawal di kecamatan," jelasnya. Seperti diketahui Kadek Diana sebelumnya merupakan politisi PDIP dan anggota DPRD Bali. Namun karena adanya kasus tertentu, Kadek Diana dipecat sebagai kader oleh PDIP. Tak hanya itu, Kadek Diana juga diberhentikan sebagai anggota DPRD Bali.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Gianyar, I Wayan Tagel Arjana mengucap syukur Partai Gerindra menorehkan raihan kursi di setiap level. "Astungkara di provinsi lolos, selisih tipis 170 suara. Kita cukup bersyukur atas kerja kerasnya kader dan masyarakat masih beri kepercayaan pada Gerindra," ujarnya. Di Kabupaten Gianyar, Gerindra dipastikan membentuk satu fraksi setelah meloloskan 4 caleg. Selain itu, Gerindra Gianyar juga meloloskan Dewa Agung Gede Agung Widiarsana caleg DPR RI Dapil Bali. "Secara umum ada peningkatan perolehan suara di Gianyar. Tentu ini berkat kerja keras semua kader, pengurus, efek Prabowo-Gibran," ujarnya. Menurut Tagel Arjana, peningkatan perolehan suara Gerindra ini tak lepas dari keinginan masyarakat untuk perubahan di Gianyar. 7 nvi
1
Komentar