Pemain Timnas Tak Miliki Bekal dan Dasar Fisik Bagus
JAKARTA, NusaBali - Fisioterapis Timnas Indonesia Asep Azis mengungkapkan permasalahan kronis yang menghantui para penggawa Timnas. Menurutnya, sebagian besar pemain Timnas tak memiliki bekal fisik mumpuni dan tangguh.
"Dengan pengalaman saya di timnas, banyak yang masuk ke timnas, mereka sebenarnya belum memiliki dasar fisik yang bagus," ucap Asep, dalam siniar di kanal Hasani's Corner, Senin (4/3).
Salah satu contohnya, menurut Asep, adanya sejumlah pemain yang tak mampu maksimal melakukan sejumlah latihan sederhana, untuk meningkatkan kondisi fisik, dengan benar. Padahal, latihan tersebut tergolong sederhana, seperti push-up atau sit-up.
"Jadi, kalau saya melihatnya, satu sisi, dari aspek saya sebagai fisioterapis, risiko cedera lebih tinggi karena mereka punya badan ini sebetulnya tidak siap dibawa bermain di level yang lebih tinggi," tutur Asep.
"Menurut saya, harus bukan hanya ketika mereka masuk ke timnas, tapi sejak masih kecil, mereka sudah harus bisa. Namun, di kita terlalu banyak mitos. Padahal, sebenarnya tidak seperti itu," kata Asep.
Lebih lanjut, menurut Asep, ada perubahan paradigma soal latihan terkait kondisi fisik. Dulu, sambung alumnus Universitas Esa Unggul tersebut, kondisi fisik bisa didapatkan dengan berlatih saja.
"Memang ada namanya tactical periodisasi. Namun juga, fisik itu, menurut saya, harus dilatih secara terpisah," tutur Asep.
Asep menyatakan, saat ini, kebutuhan fisik sangat spesifik. Setiap posisi, kata Asep, memiliki kebutuhan fisik sendiri. Soal latihan fisik, kata Asep,
dulu semua berpikir latihan fisik itu tim. Satu tim berlatih bersama supaya fisiknya meningkat. Namun, kebutuhannya sekarang semakin spesifik.
"Beda posisi bisa beda kebutuhannya. Posisi pemain belakang, posisi gelandang, striker, pasti akan berbeda kebutuhan fisiknya. Dulu indikator kita selalu berbicara Vo2Max. Kalau kita lihat sekarang, itu yang namanya kekuatan otot, daya tahan otot, stabilitas otot, itu menjadi penting," kata Asep Azis. *
Komentar