Besok Nyepi, Kendaraan di Penyeberangan Gilimanuk Mulai Padat
NEGARA, NusaBali - Arus penumpang keluar dari Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Sabtu (9/3) atau H-2 jelang Perayaan Nyepi Caka 1946, Soma Paing Langkir, Senin (11/3) besok mulai padat. Bahkan kendaraan roda dua dan mobil pribadi sempat menumpuk di dalam areal Pelabuhan Gilimanuk.
Dari informasi yang dihimpun NusaBali, Sabtu, kepadatan arus keluar Bali terjadi mulai pagi hari. Kepadatan didominasi penumpang dengan kendaraan roda dua. Sedangkan hingga memasuki sore kemarin, kendaraan roda empat terus mengalir dan memadati areal parkir dermaga.
General Manager ASDP Cabang Ketapang, Syamsudin mengatakan kepadatan arus penumpang keluar Bali itu terjadi karena terkait dengan Perayaan Nyepi di Bali. Kata dia, sejumlah warga pendatang sengaja memilih pulang kampung untuk menghindari Nyepi. “Ramai mulai pagi sekitar pukul 06.00 Wita. Terutama mobil pribadi dan sepeda motor. Kalau truk dan bus normal,” ujar Syamsudin.
General Manager ASDP Cabang Ketapang, Syamsudin mengatakan kepadatan arus penumpang keluar Bali itu terjadi karena terkait dengan Perayaan Nyepi di Bali. Kata dia, sejumlah warga pendatang sengaja memilih pulang kampung untuk menghindari Nyepi. “Ramai mulai pagi sekitar pukul 06.00 Wita. Terutama mobil pribadi dan sepeda motor. Kalau truk dan bus normal,” ujar Syamsudin.
Foto: Kendaraan roda dua yang sempat menumpuk di pintu loket Pelabuhan Gilimanuk, Sabtu (9/3). -IST
Menurut Syamsudin, untuk lonjakan kendaraan roda dua dan mobil pribadi yang keluar Bali masih terkendali. Meski terjadi antrean,Syamsudin mengatakan antrean yang terjadi masih tergolong normal. “Hanya antre di pelabuhan karena agak padat. Tapi masih terkendali. Meningkatnya juga kan tidak begitu signifikan. Prediksi kita meningkat sekitar 20-30 persen dari hari normal,” tegas Syamsudin.
Syamsudin memprediksi, kepadatan arus keluar Bali jelang Nyepi masih akan berlangsung hingga, Minggu (10/3) hari ini atau H-1 Nyepi. Namun, pihaknya berharap para warga yang akan menyeberang ke Jawa memperhatikan jadwal penutupan sementara pelabuhan penyeberangan saat Nyepi, sehingga tidak terjebak di jalan ataupun di pelabuhan.
“Kalau memang harus berangkat besok (Minggu hari ini, red), kita harap agar berangkat lebih awal. Karena kalau sore atau malam, jalan diprediksi akan ramai karena ada pelaksanaan ritual sebelum Nyepi (pangrupukan)," kata Syamsudin. ode
Komentar