Kala Tamas dari Banjar Semer: Melawan Kemalasan dalam Diri Manusia
MANGUPURA, NusaBali.com - ST Dwara Canthi, Banjar Semer, di Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung menghadirkan ogoh-ogoh yang sarat makna pada tahun 2024 ini. Mengusung tema ‘Kala Tamas’, ogoh-ogoh ini mengangkat isu tentang sifat malas yang seringkali menghambat manusia.
Ketua ST Dwara Canthi, Oka Wirajaya, menjelaskan bahwa tema Kala Tamas dipilih karena melihat fenomena yang ada saat ini, di mana banyak orang, termasuk pemuda, mudah terjerumus dalam kemalasan. Sifat ngekoh ini, yang merupakan salah satu contoh dari ‘dasa mala’ dalam ajaran Hindu, dapat menghambat kemajuan dan perkembangan individu maupun masyarakat.
Ogoh-ogoh Kala Tamas digambarkan dengan dua karakter yang melambangkan sifat malas dan kebajikan. Perpaduan dua karakter ini diharapkan dapat mengingatkan manusia untuk selalu melawan sifat malas dan menggantinya dengan semangat dan ketekunan.
Pembuatan ogoh-ogoh Kala Tamas ini diwarnai dengan suka dan duka. Di satu sisi, tim ST Dwara Canthi berhasil menghasilkan karya yang melebihi ekspektasi dengan anggaran Rp 22 juta. Tinggi ogoh-ogoh mencapai 3,5 meter dengan konstruksi permanen dan detail yang rumit.
Namun, di sisi lain, tim juga mengalami kendala dalam mengajak pemuda untuk terlibat aktif dalam proses pembuatan ogoh-ogoh. Kurangnya partisipasi pemuda menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh ST Dwara Canthi.
Meskipun demikian, semangat dan dedikasi tim ST Dwara Canthi patut diacungi jempol. Mereka berhasil menghadirkan ogoh-ogoh yang tidak hanya indah dan kreatif, tetapi juga sarat makna dan pesan moral.
Ogoh-ogoh Kala Tamas dari ST Dwara Canthi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap sifat malas yang dapat menghambat kehidupan. Marilah kita bersama-sama melawan Kala Tamas dalam diri dan membangun pribadi yang lebih baik. *m03
Komentar