Ogoh-Ogoh ST Yowana Dharma: Suara Perlawanan terhadap Kekerasan Wanita
DENPASAR, NusaBali.com - ST Yowana Dharma, Banjar Eka Dharma, Sumerta Kauh, Denpasar Timur, menghadirkan ogoh-ogoh dengan tema yang berani dan penuh makna pada tahun 2024. Mengangkat tema ‘Pradana Pramada’, ogoh-ogoh ini menyuarakan perlawanan terhadap kekerasan wanita.
I Kadek Wanda Pradana Putra, selaku Ketua ST Yowana Dharma, menjelaskan bahwa tema ini dipilih sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat untuk menghentikan kekerasan terhadap wanita, termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pemerkosaan, dan bullying.
Ogoh-ogoh ini memiliki tinggi 4,5 meter dan fokus pada agem (gerakan tubuh), anatomi, dan pendalaman karakter.
Suka dan Duka dalam Proses Pembuatan
Kadek Wanda mengungkapkan bahwa proses pembuatan ogoh-ogoh ini berjalan dengan lancar berkat semangat dan kerja sama tim ST Yowana Dharma.
Kadek Wanda mengatakan bahwa tidak ada bagian yang terumit dalam proses pengerjaan ogoh-ogoh ini. Menurutnya, semua berjalan dengan baik karena timnya selalu terbuka untuk belajar dan berbagi ide dengan ST lain.
Ogoh-ogoh Pradana Pramada bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga sebuah pernyataan tegas terhadap kekerasan wanita. Ogoh-ogoh ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi wanita dan menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.
Pembuatan ogoh-ogoh ini merupakan bentuk nyata kepedulian generasi muda Bali terhadap isu sosial. Dengan mengangkat tema yang berani dan sarat makna, ogoh-ogoh ini diharapkan dapat mendorong perubahan positif dalam masyarakat.
ST Yowana Dharma mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan kekerasan wanita. Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua, di mana wanita dapat hidup dengan bebas dan tanpa rasa takut. *m03
Komentar