Ribuan Wisatawan Lokal Padati Pantai Kuta
MANGUPURA, NusaBali - Sehari setelah Hari Raya Nyepi atau Ngembak Geni, wisatawan lokal khususnya warga Kuta memadati Pantai Kuta, pada Selasa (12/3) pagi. Kedatangan para pengunjung ini membuat suasana di pantai semakin hidup dan ramai.
Ketua Satgas Pantai Kuta Wayan Sirna mengatakan kunjungan wisatawan terbilang luar biasa mulai dari pagi hingga sekitar pukul 11.00 Wita. Pada pagi hari, katanya, didominasi oleh kunjungan dari wisatawan lokal dan beberapa dari wisatawan asing. “Jadi luar biasa kunjungannya padat dari pagi sampai siang. Meski lumayan panas, tapi kunjungan semakin meningkat,” ujarnya.
Sirna mengatakan kepadatan pengunjung semakin bertambah dengan adanya para pedagang Pasar Majelangu yang siap berdagang untuk Festival Seni Budaya Desa Adat Kuta. Dia menilai, Festival Seni Budaya Desa Adat Kuta menjadi magnet tambahan bagi wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Kuta.
“Apalagi sekarang karena ada festival bisa makin ramai. Kira-kira tadi pagi (kemarin) dua ribu wisatawan yang hadir, itu terbukti dari pagi saya sampai kewalahan untuk atur parkir,” tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Panitia Seksi Acara Festival Seni Budaya Desa Adat Kuta I Wayan Andika Mandala Putra mengatakan Festival Seni Budaya Desa Adat Kuta sudah berlangsung sejak Minggu (11/3) lalu. Pada Selasa kemarin acara dilanjutkan dengan Pasar Majelangu, pengundian door price kupon berhadiah, malam pra final Jegeg Bunga Desa 2024, dan Mebarung dari dua sanggar seni di wilayah Desa Adat Kuta.
“Pandemi sempat vakum, baru tahun kemarin (2023) kami gelar lagi, tapi tidak semeriah tahun ini (2024). Tahun ini adalah festival yang ke-12,” ungkapnya.
Namun, dia mengakui jika kunjungan wisatawan pada hari pertama terlihat membludak. Setidaknya ribuan pengunjung baik dari wisatawan lokal dan wisatawan asing memadati acara Festival Seni Budaya Desa Adat Kuta.
“Walaupun saat Pengerupukan sempat diguyur hujan badai tidak menyurutkan antusias penonton saat pawai ogoh-ogoh. Kira-kira yang hadir ribuan pengunjung, untuk hari ini (kemarin) kita belum bisa prediksi,” katanya. 7 ol3
Sirna mengatakan kepadatan pengunjung semakin bertambah dengan adanya para pedagang Pasar Majelangu yang siap berdagang untuk Festival Seni Budaya Desa Adat Kuta. Dia menilai, Festival Seni Budaya Desa Adat Kuta menjadi magnet tambahan bagi wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Kuta.
“Apalagi sekarang karena ada festival bisa makin ramai. Kira-kira tadi pagi (kemarin) dua ribu wisatawan yang hadir, itu terbukti dari pagi saya sampai kewalahan untuk atur parkir,” tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Panitia Seksi Acara Festival Seni Budaya Desa Adat Kuta I Wayan Andika Mandala Putra mengatakan Festival Seni Budaya Desa Adat Kuta sudah berlangsung sejak Minggu (11/3) lalu. Pada Selasa kemarin acara dilanjutkan dengan Pasar Majelangu, pengundian door price kupon berhadiah, malam pra final Jegeg Bunga Desa 2024, dan Mebarung dari dua sanggar seni di wilayah Desa Adat Kuta.
“Pandemi sempat vakum, baru tahun kemarin (2023) kami gelar lagi, tapi tidak semeriah tahun ini (2024). Tahun ini adalah festival yang ke-12,” ungkapnya.
Namun, dia mengakui jika kunjungan wisatawan pada hari pertama terlihat membludak. Setidaknya ribuan pengunjung baik dari wisatawan lokal dan wisatawan asing memadati acara Festival Seni Budaya Desa Adat Kuta.
“Walaupun saat Pengerupukan sempat diguyur hujan badai tidak menyurutkan antusias penonton saat pawai ogoh-ogoh. Kira-kira yang hadir ribuan pengunjung, untuk hari ini (kemarin) kita belum bisa prediksi,” katanya. 7 ol3
Komentar