Pelajar SMK Ditikam Pengendara Motor
Seorang pelajar SMK Widia Mandala Mambal, I Made Arya Dika, 16, ditikam oleh pengendara motor saat melintas di Jalan Cokroaminoto, Gang Cempaka Merah, tepatnya di belakang apotik Kima Farma, Denpasar Barat, Kamis (27/7) malam.
DENPASAR, NusaBali
Peristiwa ini diduga imbas saling tatap yang berujung penusukan saat melintas di jalan. Korban yang mengalami luka tusuk di dada langsung dilarikan ke RS Surya Husada untuk mendapatkan penanganan medis.
Informasinya, aksi pemukulan disertai penusukan ini berawal saat korban melintas di Jalan Cokroaminoto bersama rekan-rekannya terjadi sekitar pukul 20.30 Wita. Saat memasuki TL (Trafict light) Harmonis, Denpasar Barat, korban dan beberapa rekannya berjalan santai. Nah, saat itulah, salah satu terduga pelaku menyalip dan melaju di samping korban. Merasa dibuntuti, korban dan rekannya masuk ke dalam Gang Cempaka Merah tepat di belakang Apotik Kimia Farma. Setibanya disana, terduga pelaku dan korban terlibat cekcok mulut. “Korban menduga kalau para pelaku membuntuti mereka. Sejatinya motor para pelaku ini ada 3 dan saling mendahului,” beber sumber di kepolsian, Jumat (28/7).
Saat berada di gang tersebut, korban menantang seorang pelaku yang diduga menggunakan sepeda motor Honda Grand. Sementara, dua rekannya yang menggunakan sepeda motor Vario memilih menghindar. Korban kemudian mendekat dan mencoba memukul pengendara motor tersebut. Apes, ia langsung ditusuk pada bagian dada. “Korban ini yang memukul duluan. Itu dari pengakuannya, tapi ternyata pelaku ini memiliki pisau dan langsung menusuk,” ungkap polisi yang mewanti namanya tidak dikorankan ini.
Selanjutnya, terduga pelaku dan rekannya langsung kabur. Sebaliknya, rekan korban datang ke TKP dan membawa korban ke RS Surya Husada untuk penanganan medis. Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka tusuk di dada kanan dan dalam penanganan lanjut dari pihak medis. “Anggota sudah ke RS dan menggali keterangan korban. Kalau dugaan awal, terduga pelaku ada 5 orang dan masih dalam pendalaman,” ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aan Saputra RA membenarkan aksi penusukan tersebut. Hanya saja, ia masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. Menurut keterangan anggota yang memeriksa korban di RS, terungkap jika korban berusaha memukul salah satu terduga pelaku. Namun, satu di antaranya membawa pisau dan menusuk korban. “Kita belum bisa pastikan. Kemungkinan, pokok persoalannya diduga saling tatap yang berujung cekcok mulut,” duganya. * dar
Informasinya, aksi pemukulan disertai penusukan ini berawal saat korban melintas di Jalan Cokroaminoto bersama rekan-rekannya terjadi sekitar pukul 20.30 Wita. Saat memasuki TL (Trafict light) Harmonis, Denpasar Barat, korban dan beberapa rekannya berjalan santai. Nah, saat itulah, salah satu terduga pelaku menyalip dan melaju di samping korban. Merasa dibuntuti, korban dan rekannya masuk ke dalam Gang Cempaka Merah tepat di belakang Apotik Kimia Farma. Setibanya disana, terduga pelaku dan korban terlibat cekcok mulut. “Korban menduga kalau para pelaku membuntuti mereka. Sejatinya motor para pelaku ini ada 3 dan saling mendahului,” beber sumber di kepolsian, Jumat (28/7).
Saat berada di gang tersebut, korban menantang seorang pelaku yang diduga menggunakan sepeda motor Honda Grand. Sementara, dua rekannya yang menggunakan sepeda motor Vario memilih menghindar. Korban kemudian mendekat dan mencoba memukul pengendara motor tersebut. Apes, ia langsung ditusuk pada bagian dada. “Korban ini yang memukul duluan. Itu dari pengakuannya, tapi ternyata pelaku ini memiliki pisau dan langsung menusuk,” ungkap polisi yang mewanti namanya tidak dikorankan ini.
Selanjutnya, terduga pelaku dan rekannya langsung kabur. Sebaliknya, rekan korban datang ke TKP dan membawa korban ke RS Surya Husada untuk penanganan medis. Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka tusuk di dada kanan dan dalam penanganan lanjut dari pihak medis. “Anggota sudah ke RS dan menggali keterangan korban. Kalau dugaan awal, terduga pelaku ada 5 orang dan masih dalam pendalaman,” ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aan Saputra RA membenarkan aksi penusukan tersebut. Hanya saja, ia masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. Menurut keterangan anggota yang memeriksa korban di RS, terungkap jika korban berusaha memukul salah satu terduga pelaku. Namun, satu di antaranya membawa pisau dan menusuk korban. “Kita belum bisa pastikan. Kemungkinan, pokok persoalannya diduga saling tatap yang berujung cekcok mulut,” duganya. * dar
1
Komentar