Satlantas Polres Badung Manfaatkan Tilang Elektronik
DENPASAR, NusaBali - Selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Agung 2024 yang digelar 4-17 Maret 2024 aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Badung kedepankan tilang elektronik mobile. Petugas yang turun di lapangan dan bersentuhan langsung dengan pengendara lebih banyak melakukan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas.
Kasat Lantas Polres Badung AKP Wayan Sugianta dikonfirmasi, Kamis (14/3) mengatakan pada Operasi Keselamatan Agung 2024 ini pihaknya lebih banyak melakukan sosialisasi. Cara sosialisasinya baik dialihkan secara langsung dengan cara anggota bertemu langsung dengan pengendara di lapangan. Selain itu juga lewat spanduk, brosur, dan juga lewat media sosial.
Sosialisasi tentang keselamatan berkendara harus dimasifkan agar masyarakat selalu diingatkan tentang pentingnya menaati aturan berlalu lintas. Apalagi menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 Hijirah. Pada saat liburan nanti banyak yang mudik. "Diharapkan masyarakat tetap ingat apa yang kita sosialisasikan. Tujuannya untuk selamat diri sendiri dan juga orang lain," ungkap AKP Wayan Sugianta.
Meskipun lebih banyak melakukan sosialisasi pihaknya tetap tilang para penggar. Namun tilang dilakukan secara elektronik. Anggota yang memegang kamera elektronik merekam pelanggar dan secara otomatis pelanggar itu bayar denda atas pelanggarannya.
"Tilang elektronik kita kedepankan untuk menghindari kontak langsung dengan masyarakat. Kalau kita melakukan tilang manual biasanya ada saja kejadian menegangkan. Kalau tilang elektrik tinggal direkam, pengendara itu tidak berdebat lagi dengan petugas," tuturnya.
Dikatakannya selama Operasi Keselamatan Agung 2024 ini sudah terjadi 15 peristiwa kecelakaan lalu lintas. Satu korban di antaranya meninggal dunia. Jumlah lakalantas ini turun dari tahun 2023 yang berjumlah 17 orang. "Operasi Keselamatan Agung dilaksanakan 4-17 Maret 2024. Sekarang hari ke 10. Hingga hari ke 9 jumlah kecelakaan lalu lintas 15 kejadian. Sementara tahun 2023 sebanyak 17 kasus. Teguran sebanyak 395. Kami mengimbau masyarakat umum utamanya pengendara untuk menaati aturan berlalu lintas," pungkasnya. 7 pol
Sosialisasi tentang keselamatan berkendara harus dimasifkan agar masyarakat selalu diingatkan tentang pentingnya menaati aturan berlalu lintas. Apalagi menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 Hijirah. Pada saat liburan nanti banyak yang mudik. "Diharapkan masyarakat tetap ingat apa yang kita sosialisasikan. Tujuannya untuk selamat diri sendiri dan juga orang lain," ungkap AKP Wayan Sugianta.
Meskipun lebih banyak melakukan sosialisasi pihaknya tetap tilang para penggar. Namun tilang dilakukan secara elektronik. Anggota yang memegang kamera elektronik merekam pelanggar dan secara otomatis pelanggar itu bayar denda atas pelanggarannya.
"Tilang elektronik kita kedepankan untuk menghindari kontak langsung dengan masyarakat. Kalau kita melakukan tilang manual biasanya ada saja kejadian menegangkan. Kalau tilang elektrik tinggal direkam, pengendara itu tidak berdebat lagi dengan petugas," tuturnya.
Dikatakannya selama Operasi Keselamatan Agung 2024 ini sudah terjadi 15 peristiwa kecelakaan lalu lintas. Satu korban di antaranya meninggal dunia. Jumlah lakalantas ini turun dari tahun 2023 yang berjumlah 17 orang. "Operasi Keselamatan Agung dilaksanakan 4-17 Maret 2024. Sekarang hari ke 10. Hingga hari ke 9 jumlah kecelakaan lalu lintas 15 kejadian. Sementara tahun 2023 sebanyak 17 kasus. Teguran sebanyak 395. Kami mengimbau masyarakat umum utamanya pengendara untuk menaati aturan berlalu lintas," pungkasnya. 7 pol
Komentar