Denpasar-Badung Venue Utama Porprov
Hasil Rakerprov KONI di Kantor Gubernur Bali
Hasil ini secepatnya kita sampaikan, karena penyelenggaraan kegiatan ini sepenuhnya tanggungjawab Pemerintah Provinsi Bali. Misalkan, kalau PON itu tanggung jawab pemerintah pusat, sementara Porprov tangung jawab pemerintah provinsi.
DENPASAR, NusaBali
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali memutuskan Kota Denpasar dan Kabupaten Badung menjadi venue utama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025.
Keputusan ini setelah adanya kesepakatan dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang digelar di Gedung Wiswa Saba, Kantor Gubernur Bali pada Jumat (15/3). Meski hanya dua daerah itu, namun tidak menutup kemungkinan adanya daerah lain sesuai penunjukan atas dasar ketersediaan venue.
Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan menerangkan Kota Denpasar dan Kabupaten Badung ini sudah dipastikan menjadi lokasi utama ajang dua tahunan Provinsi Bali itu. Hal ini juga sudah diputuskan bersama dalam Rakerprov.
Atas hasil ini juga, Oka Darmawan segera menyampaikan ke pemerintah, karena kegiatan multi event itu tanggungjawab Pemerintah Provinsi Bali.
"Hasil ini secepatnya kita sampaikan, karena penyelenggaraan kegiatan ini sepenuhnya tanggungjawab Pemerintah Provinsi Bali. Misalkan, kalau PON itu tanggung jawab Pemerintah Pusat, sementara Porprov tangung jawab pemerintah Provinsi," kata Oka Darmawan, disela-sela kegiatan.
Setelah melaporkan hasil itu, mantan Kadispora Badung ini mengaku Denpasar dan Badung itu sudah dipastikan menjadi venue utama event itu. Namun, ketika di dua kabupaten/kota itu tidak ada venue, maka dilaksanakan di kabupaten sekitarnya.
Dengan adanya kejelasan dua lokasi venue utama itu, Oka Darmawan menjelaskan dalam waktu dekat sudah mulai melakukan pemeriksaan atas kesiapan venue di masing masing lokasi.
"Kegiatan ini tahun 2025 akhir, nantinya akan ada perbaikan sejumlah venue yang memang harus tingkatkan," kata Darmawan menegaskan.
Oka Darmawan juga menegaskan kalau Pemerintah Provinsi Bali melalui KONI Bali tidak lepas tangan atas pengunaan venue di dua kabupaten/kota ini. Maka, ketika ada yang perlu dipersiapkan, utamanya peningkatan atau perbaikan venue, langsung diperbaiki.
"Artinya tetap penyelenggaraan di Provinsi, istilahnya kita pinjam venue di dua kabupaten/kota ini. Bahkan itu sudah ada perincian kegiatan di masing-masing lokasi itu. Ini juga kesempatan untuk perbaikan venue di dua lokasi itu," urai Oka Darmawan, yang mantan Sekum KONI Bali itu.
Disinggung terkait anggaran Porprov itu, Oka Darmawan mengaku sejauh ini memang belum dilakukan. Namun, mulai bulan Maret ini mulai godok dan nantinya akan diajukan ke Pemerintah. Apalagi, dalam event dua tahunan itu, tercatat ada 49 cabang olahraga yang akan terlibat.
"Kalau anggaran masih digodok. Sementara cabor yang bertanding nanti ada 49. Ini meningkat dari Porprov sebelumnya yang hanya ada 42 cabor," pungkas Oka Darmawan.dar
1
Komentar