Ginting Tembus Final All England
Penantian 22 Tahun Tunggal Putra Indonesia Berakhir
Ginting berharap laga All Indonesian Final tercipta di final All England 2024, Minggu malam ini. Di atas kertas, Jonatan unggul 2-1 atas Lakhsya Sen.
BIRMINGHAM, NusaBali
Anthony Sinisuka Ginting mengakhiri 22 tahun penantian Indonesia untuk menempatkan wakil tunggal putra dalam final Kejuaraan Bulutangkis All England 2024. Di laga semifinal Sabtu (16/3) malam Wita, di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Ginting menghentikan perjalanan wakil Prancis Christo Popov, 19-21, 21-5, 21-11 dalam tempo 1 jam 15 menit.
Usai kemenangan itu, Ginting menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang menginjakkan kaki di final turnamen bulutangkis tertua di dunia itu sejak Budi Santoso pada 2002. Saat itu, Budi Santoso menjadi runner up setelah ditaklukkan Chen Hong dari China.
Sebelumnya, pencapaian Ginting di semifinal juga yang pertama dalam 15 tahun bagi tunggal putra Indonesia menembus semifinal turnamen BWF Super 1000 ini. Terakhir kali tunggal putra Indonesia lolos ke semifinal All England pada 2009, saat Taufik Hidayat dikalahkan pemain Malaysia, Lee Chong Wei.
Dalam pertandingan babak empat besar hari ini, Ginting memegang kendali permainan dengan konsisten di ketiga gim. Namun, pada gim pertama, Popov tidak terhanyut dalam tekanan untuk merebut gim ini.
Selepas itu, tunggal putra peringkat lima dunia itu bangkit dengan lebih agresif dan memberikan variasi serangan yang menyulitkan Popov.
Strategi itu berhasil sehingga membuahkan kemenangan telak 21-5 atas pemain Prancis tersebut.
Gim pamungkas berjalan tidak jauh berbeda dari gim sebelumnya. Ginting bisa melawan nafsu untuk segera mengakhiri pertandingan, dengan tetap menjaga ketenangan di lapangan sehingga membuatnya minim melakukan kesalahan sendiri dan serangan yang dilancarkan juga membuahkan hasil yang efektif.
Bukan hal mustahil bagi Ginting menciptakan laga All Indonesian Final, Minggu (17/3). Sebab wakil Indonesia lainnya, Jonatan Christie juga ke semifinal tunggal putra menghadapi pemain India, Lakshya Sen. Namun hingga berita ini diturunkan, Jonatan masih menunggu giliran bertanding
Ginting sendiri berharap laga All Indonesian Final dapat tercipta pada hari terakhir All England 2024, Minggu malam ini. Di atas kertas, Jonatan unggul 2-1 atas Sen, setelah menang dua kali dalam perempatfinal Indonesia Masters 2023 dan semifinal Japan Open 2023.
“Di final nanti, siapa pun lawannya, saya siap. Tapi saya berharap kita menciptakan All Indonesian Final,” kata Ginting, dalam rilis PP PBSI, Sabtu.
Ginting mengatakan penting bagi Jonatan untuk fokus lebih dulu laga semifinal sehingga dapat tampil maksimal saat menghadapi Sen. Jika Ginting dan Jonatan bertemu di final, maka akan jadi kesembilan kalinya dua tunggal putra Indonesia bertemu di final All England.
Itu juga pertama kali dalam 30 tahun terakhir final tunggal putra Indonesia. Terakhir kali laga itu terjadi pada All England 1994 saat Hariyanto Arbi mengalahkan Ardy Bernardus Wiranata.
Menurut Ginting, kemenangan atas Popov dipengaruhi fokus dan pengaturan strategi yang baik di lapangan. Kalau bisa bermain dengan baik dan bisa menuntaskan segala permasalahan, kata Ginting, kemungkinan berhasil lebih besar. ant
Komentar