Mayoritas Penerima Minta Bedah Rumah
DPRD Karangasem mengawal realisasi dana bansos senilai Rp 500 juta per orang untuk anggota, dan Rp 600 juta per orang untuk pimpinan dewan.
Dewan Karangasem Realisasikan Dana Bansos
AMLAPURA, NusaBali
Realisasi itu berdasarkan aspirasi masyarakat ketika reses. Masyarakat calon penerima mayoritas menghendaki bantuan bedah rumah, sebagian untuk meningkatkan kualitas jalan, dan sarana umum lainnya. Wakil Ketua DPRD Ida Bagus Adnyana, mengatakan dari total nilai Rp 600 juta semuanya dialokasikan untuk 20 unit bedah rumah, tiap-tiap unit senilai Rp 30 juta.
“Kebetulan aspirasi di daerah Pemilihan Karangasem III, menginginkan bedah rumah,” kata politisi dari Fraksi Partai Gerindra dihubungi di Amlapura, Minggu (30/7).
Sebanyak 20 unit bedah rumah yang direkomendasikan tersebar di Desa Muncan sebanyak 5 unit, Desa Sebudi sebanyak 8 unit, Desa Duda Utara sebanyak 5 unit, Desa Peringsari sebanyak 1 unit, dan Desa Amerta Bhuana sebanyak 1 unit.
Sedangkan Wakil Ketua DPRD I Made Wirta hanya mengalokasikan 10 bedah rumah, di Desa Bungaya sebanyak 6 unit, Desa Tenganan dan Desa Bebandem masing-masing 2 unit. Selebihnya untuk pengadaan mebeler 3 SD di Desa Bungaya. “Aspirasi di Desa Bungaya menginginkan pengadaan bangku sekolah, makanya sebagian dana aspirasi kami alokasi untuk pengadaan bangku,” tuturnya.
Anggota DPRD I Ketut Kerta mengalokasikan 4 bedah rumah dan hotmix jalan sepanjang 300 meter. “Semua bedah rumah alokasinya di Desa Bhuana Giri (Kecamatan Bebandem),” katanya. Anggota DPRD dari Fraksi PDIP I Komang Sudanta merekomendasi 8 bedah rumah, masing-masing di Desa Tegallinggah sebanyak 6 unit, dan Desa Bukit sebanyak 2 unit.
Anggota dari Fraksi Partai Golkar I Nyoman Sumadi merekomendasi 10 bedah rumah. “Sisa anggaran kami alokasikan untuk perbaikan trotoar di wilayah Kecamatan Manggis,” kata anggota dewan dari Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis.
Rekomendasi pengalokasian anggaran bantuan sosial berupa kegiatan diapresiasi Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri. “Bantuan itu menyentuh langsung kepentingan masyarakat, sehingga terjadi pemerataan pembangunan,” kata Mas Sumatri. *k16
1
Komentar