PD-PK Teken Dukungan untuk Suyasa
Jadi Cabup Badung, Bawa Aspirasi ke DPD I-DPP Golkar
Dari hasil Pileg 2024, untuk pencalonan kepala daerah di Pilkada Badung 2024, hanya PDIP dan Golkar yang memenuhi syarat mengusung calon secara mandiri
MANGUPURA, NusaBali
Kader serta pengurus Partai Golkar Badung kian mantap mencalonkan Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Suyasa untuk tarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Badung, November 2024 nanti. Dalam rapat konsolidasi pasca Pemilu 2024 di Kantor DPD Golkar Badung, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Sabtu (16/3) semua Pimpinan Desa (PD) dan Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar se-Badung teken (tandatangani) dukungan untuk mendukung Suyasa sebagai Calon Bupati (Cabup) Badung.
Semua pimpinan PD dan PK Partai Golkar se-Badung membubuhkan tandatangan mendukung I Wayan Suyasa untuk dicalonkan sebagai Bupati Badung pada Pilkada Badung. Bahkan aspirasi ini nantinya akan dibawa ke DPD I Golkar Bali dan DPP Partai Golkar. Ketua PK Golkar Kuta Selatan, Made Tomy Martana Putra menyatakan pihaknya siap mendukung Ketua DPD II Golkar Badung untuk maju dalam Pilkada Badung, serta siap membuat pakta integritas untuk mendukung all out. "Kami selaku pengurus PK hingga PD se Kuta Selatan siap all out serta memohon DPP merekomendasikan Bung Ketua kami, yakni bapak Wayan Suyasa maju dalam Pilkada Badung," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Suyasa berterima kasih atas kesolidan kader serta pengurus Partai Golkar Badung dalam mendukung dirinya maju sebagai calon Bupati Badung dalam Pilkada November 2024 mendatang. Selain berterima kasih kepada kader dan pengurus, Suyasa juga berterima kasih atas dukungan masyarakat Badung, yang mana raihan kursi Golkar di DPRD Badung melesat menjadi 11 kursi dari sebelumnya 7 kursi, atau 24 persen dari total 45 kursi DPRD Badung.
"Pemilu sudah usai, sekarang kita harus menatap ke depan yakni Pilkada di bulan November. Kami juga berterimakasih kepada semua kader Golkar dan masyarakat Badung yang telah memberikan kepercayaan kepada Golkar dalam mengemban aspirasinya," ujar Suyasa. Menurut Suyasa, naiknya perolehan kursi yang berhasil dikuasai Golkar menjadi keyakinan untuk maju dalam Pilkada Badung. "Adanya peningkatan suara untuk Partai Golkar hingga 24 persen, berarti masyarakat memberikan kepercayaan dan itu harus kita jaga. Saya sudah siap lahir dan batin untuk menjadi suri tauladan, serta mari kita gaungkan dalam Pilkada ini," terang Suyasa.
Lebih lanjut dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Badung ini, menatap Pilkada saat ini pihaknya berharap kader semakin solid. Menurutnya, ini merupakan perjuangan yang cukup berat di Pilkada. Politisi senior asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi ini pun mengaku akan all out berjuang untuk merebut kursi Bupati Badung 1.
"Jika tiyang nantinya diberikan mandat atau rekomendasi, tiyang akan berjuang secara all out. Apapun yang akan dilakukan lawan, nanti saya sudah siap. Saya mohon bimbingan semua para pengurus dan struktur Partai Golkar, karena saya tidak akan mampu melakukan hal ini sendiri. Karena jabatan kepala daerah itu adalah jabatan partai politik atau munculnya dari partai politik meski ada dari jalur perseorangan, tapi di Bali itu jarang ada," sebutnya.
Sejumlah nama kini sudah digadang-gadang akan maju di Pilkada Badung 2024, November nanti. Di internal Golkar, muncul nama Made Sutama, mantan birokrat dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bapenda Kabupaten Badung. Sutama diusulkan berpaket dengan Ketua DPD II Golkar Badung Wayan Suyasa, politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi yang juga Wakil Ketua DPRD Badung. Suyasa diposisikan sebagai Calon Bupati (Cabup), sementara Sutama diposisikan di kursi Calon Wakil Bupati (Cawabup). Usulan itu sudah digulirkan dalam acara konsolidasi Partai Golkar di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Minggu (3/3) lalu. Jika paket Wayan Suyasa-Made Sutama ini jadi, maka dinamakan paket Suyasa-Sutama (paket Susu).
Nama lainnya yang muncul di bursa calon Pilkada Badung 2024, yakni Wayan Adi Arnawa, birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung. Adi Arnawa informasi berburu rekomendasi untuk mendapatkan kendaraan di Pilkada Badung 2024. Dengan dukungan relawan yang sebelumnya dikenal dengan julukan Adi Beraya (saudara Adi) di Pilkada Badung 2015 silam, Adi Arnawa yang mantan Camat Kuta Utara ini dijagokan maju menjadi Calon Bupati. Dia disebut-sebut berburu rekomendasi di PDI Perjuangan.
Berburu rekomendasi di PDIP memang bukan perkara mudah. Adi Arnawa akan bersaing dengan tokoh PDIP seperti I Bagus Sucipta alias Gus Bota, anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Badung. Gus Bota politisi asal Desa Sading, Kecamatan Mengwi, ini merupakan peraih suara tertinggi Caleg DPRD Bali Dapil Badung di Pileg 2024. Selain Gus Bota, Adi Arnawa juga harus bersaing dengan Sekretaris DPC PDIP Badung yang saat ini menjabat Ketua DPRD Badung Putu Parwata. Kemudian ada kuda hitam I Gusti Anom Gumanti, politisi asal Kelurahan/Kecamatan Kuta yang disebut-sebut dijagokan berebut rekomendasi PDIP di Pilkada Badung 2024.
Berdasarkan hasil Pileg 2024, untuk pencalonan kepala daerah di Pilkada Badung 2024, hanya PDIP dan Golkar yang memenuhi syarat mengusung calon secara mandiri. PDIP dan Golkar telah memenuhi syarat minimal memiliki 20 persen (9 kursi parlemen) hasil Pileg. Berdasarkan hasil Pileg 2024, PDIP mengantongi 27 kursi DPRD Badung (60 persen) dari 45 kursi DPRD Badung. Sementara Partai Golkar di bawah kepemimpinan Suyasa merebut 11 kursi (24,45 persen) dari 45 kursi DPRD Badung. Sementara Partai Gerindra mengantongi 4 kursi (8,89 persen) dan Demokrat dengan 3 kursi (6,66 persen). 7 ind
Kader serta pengurus Partai Golkar Badung kian mantap mencalonkan Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Suyasa untuk tarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Badung, November 2024 nanti. Dalam rapat konsolidasi pasca Pemilu 2024 di Kantor DPD Golkar Badung, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Sabtu (16/3) semua Pimpinan Desa (PD) dan Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar se-Badung teken (tandatangani) dukungan untuk mendukung Suyasa sebagai Calon Bupati (Cabup) Badung.
Semua pimpinan PD dan PK Partai Golkar se-Badung membubuhkan tandatangan mendukung I Wayan Suyasa untuk dicalonkan sebagai Bupati Badung pada Pilkada Badung. Bahkan aspirasi ini nantinya akan dibawa ke DPD I Golkar Bali dan DPP Partai Golkar. Ketua PK Golkar Kuta Selatan, Made Tomy Martana Putra menyatakan pihaknya siap mendukung Ketua DPD II Golkar Badung untuk maju dalam Pilkada Badung, serta siap membuat pakta integritas untuk mendukung all out. "Kami selaku pengurus PK hingga PD se Kuta Selatan siap all out serta memohon DPP merekomendasikan Bung Ketua kami, yakni bapak Wayan Suyasa maju dalam Pilkada Badung," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Suyasa berterima kasih atas kesolidan kader serta pengurus Partai Golkar Badung dalam mendukung dirinya maju sebagai calon Bupati Badung dalam Pilkada November 2024 mendatang. Selain berterima kasih kepada kader dan pengurus, Suyasa juga berterima kasih atas dukungan masyarakat Badung, yang mana raihan kursi Golkar di DPRD Badung melesat menjadi 11 kursi dari sebelumnya 7 kursi, atau 24 persen dari total 45 kursi DPRD Badung.
"Pemilu sudah usai, sekarang kita harus menatap ke depan yakni Pilkada di bulan November. Kami juga berterimakasih kepada semua kader Golkar dan masyarakat Badung yang telah memberikan kepercayaan kepada Golkar dalam mengemban aspirasinya," ujar Suyasa. Menurut Suyasa, naiknya perolehan kursi yang berhasil dikuasai Golkar menjadi keyakinan untuk maju dalam Pilkada Badung. "Adanya peningkatan suara untuk Partai Golkar hingga 24 persen, berarti masyarakat memberikan kepercayaan dan itu harus kita jaga. Saya sudah siap lahir dan batin untuk menjadi suri tauladan, serta mari kita gaungkan dalam Pilkada ini," terang Suyasa.
Lebih lanjut dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Badung ini, menatap Pilkada saat ini pihaknya berharap kader semakin solid. Menurutnya, ini merupakan perjuangan yang cukup berat di Pilkada. Politisi senior asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi ini pun mengaku akan all out berjuang untuk merebut kursi Bupati Badung 1.
"Jika tiyang nantinya diberikan mandat atau rekomendasi, tiyang akan berjuang secara all out. Apapun yang akan dilakukan lawan, nanti saya sudah siap. Saya mohon bimbingan semua para pengurus dan struktur Partai Golkar, karena saya tidak akan mampu melakukan hal ini sendiri. Karena jabatan kepala daerah itu adalah jabatan partai politik atau munculnya dari partai politik meski ada dari jalur perseorangan, tapi di Bali itu jarang ada," sebutnya.
Sejumlah nama kini sudah digadang-gadang akan maju di Pilkada Badung 2024, November nanti. Di internal Golkar, muncul nama Made Sutama, mantan birokrat dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bapenda Kabupaten Badung. Sutama diusulkan berpaket dengan Ketua DPD II Golkar Badung Wayan Suyasa, politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi yang juga Wakil Ketua DPRD Badung. Suyasa diposisikan sebagai Calon Bupati (Cabup), sementara Sutama diposisikan di kursi Calon Wakil Bupati (Cawabup). Usulan itu sudah digulirkan dalam acara konsolidasi Partai Golkar di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Minggu (3/3) lalu. Jika paket Wayan Suyasa-Made Sutama ini jadi, maka dinamakan paket Suyasa-Sutama (paket Susu).
Nama lainnya yang muncul di bursa calon Pilkada Badung 2024, yakni Wayan Adi Arnawa, birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung. Adi Arnawa informasi berburu rekomendasi untuk mendapatkan kendaraan di Pilkada Badung 2024. Dengan dukungan relawan yang sebelumnya dikenal dengan julukan Adi Beraya (saudara Adi) di Pilkada Badung 2015 silam, Adi Arnawa yang mantan Camat Kuta Utara ini dijagokan maju menjadi Calon Bupati. Dia disebut-sebut berburu rekomendasi di PDI Perjuangan.
Berburu rekomendasi di PDIP memang bukan perkara mudah. Adi Arnawa akan bersaing dengan tokoh PDIP seperti I Bagus Sucipta alias Gus Bota, anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Badung. Gus Bota politisi asal Desa Sading, Kecamatan Mengwi, ini merupakan peraih suara tertinggi Caleg DPRD Bali Dapil Badung di Pileg 2024. Selain Gus Bota, Adi Arnawa juga harus bersaing dengan Sekretaris DPC PDIP Badung yang saat ini menjabat Ketua DPRD Badung Putu Parwata. Kemudian ada kuda hitam I Gusti Anom Gumanti, politisi asal Kelurahan/Kecamatan Kuta yang disebut-sebut dijagokan berebut rekomendasi PDIP di Pilkada Badung 2024.
Berdasarkan hasil Pileg 2024, untuk pencalonan kepala daerah di Pilkada Badung 2024, hanya PDIP dan Golkar yang memenuhi syarat mengusung calon secara mandiri. PDIP dan Golkar telah memenuhi syarat minimal memiliki 20 persen (9 kursi parlemen) hasil Pileg. Berdasarkan hasil Pileg 2024, PDIP mengantongi 27 kursi DPRD Badung (60 persen) dari 45 kursi DPRD Badung. Sementara Partai Golkar di bawah kepemimpinan Suyasa merebut 11 kursi (24,45 persen) dari 45 kursi DPRD Badung. Sementara Partai Gerindra mengantongi 4 kursi (8,89 persen) dan Demokrat dengan 3 kursi (6,66 persen). 7 ind
1
Komentar