Polsek Dentim Sambangi SMA PGRI 4 Denpasar Bahas Kenakalan Remaja
DENPASAR, NusaBali - Kanit Binmas Polsek Denpasar Timur, Iptu I Nyoman Sujana mengunjungi SMA PGRI 4 Denpasar, Jalan Kenyeri Gang PGRI Nomor 27, Desa Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur, pada Senin (18/3) pagi.
Kedatangan perwira dua balok di pundak bersama beberapa personel lainnya itu bukan untuk mengusut kasus yang terjadi di sekolah tersebut tetapi untuk memberikan materi bagi para pelajar tentang bahaya kenakalan remaja.
Materi yang dibawakan oleh Iptu Nyoman Sujana dalam kesempatan tersebut intinya tentang pentingnya memiliki sikap moral yang baik dan perilaku yang etis dalam kehidupan sehari-hari. Siswa-siswi diajak untuk memahami setiap tindakan yang mereka lakukan, baik itu positif maupun negatif, serta bagaimana tindakan tersebut akan memengaruhi diri mereka sendiri dan orang lain di sekitar mereka.
Dengan pendekatan yang interaktif dan inspiratif, Iptu I Nyoman Sujana berusaha untuk merangsang pemikiran kritis dan refleksi diri di antara para siswa-siswi, sehingga para siswa-siswi bisa menghindari perilaku kenakalan remaja yang saat ini sudah sangat memprihatinkan.
Dalam kesempatan itu para siswa diajak berdiskusi secara terbuka tentang berbagai isu kenakalan remaja. Diskusi tersebut mencakup topik-topik sensitif seperti pergaulan bebas, narkoba, aksi balap liar atau speeding yang sedang merebak di kalangan remaja dan lain sebagainya.
"Dengan cara ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami bahwa hal-hal tersebut harus dihindari dan bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam kehidupan mereka," tuturnya. 7 pol
Materi yang dibawakan oleh Iptu Nyoman Sujana dalam kesempatan tersebut intinya tentang pentingnya memiliki sikap moral yang baik dan perilaku yang etis dalam kehidupan sehari-hari. Siswa-siswi diajak untuk memahami setiap tindakan yang mereka lakukan, baik itu positif maupun negatif, serta bagaimana tindakan tersebut akan memengaruhi diri mereka sendiri dan orang lain di sekitar mereka.
Dengan pendekatan yang interaktif dan inspiratif, Iptu I Nyoman Sujana berusaha untuk merangsang pemikiran kritis dan refleksi diri di antara para siswa-siswi, sehingga para siswa-siswi bisa menghindari perilaku kenakalan remaja yang saat ini sudah sangat memprihatinkan.
Dalam kesempatan itu para siswa diajak berdiskusi secara terbuka tentang berbagai isu kenakalan remaja. Diskusi tersebut mencakup topik-topik sensitif seperti pergaulan bebas, narkoba, aksi balap liar atau speeding yang sedang merebak di kalangan remaja dan lain sebagainya.
"Dengan cara ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami bahwa hal-hal tersebut harus dihindari dan bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam kehidupan mereka," tuturnya. 7 pol
Komentar