Local Fiesta 2024 Digelar Dua Hari, Lolot dan SID Akan Kolaborasi
Hampir seluruh pihak yang terlibat dalam Local Fiesta merupakan potensi-potensi lokal. Mulai dari pembawa acara, musisi, hingga tenant-tenant.
DENPASAR, NusaBali
Satu event konser musik akan kembali hadir menghibur masyarakat Bali. Bertajuk Local Fiesta 2024, festival musik ini menawarkan keseruan yang berbeda. Menarik, karena dua band besar Bali, Lolot dan Superman is Dead (SID), akan manggung bareng sejak terakhir kali mereka tampil bersama pada 2003 silam.
Local Fiesta 2024 akan berlangsung selama dua hari di Lapangan Timur Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar (Lapangan Timur Renon) pada 22-23 Maret 2024. Festival ini digagas komunitas motor besar (road glide) di Bali, Bali Roadgliders (BRO).
Ketua Panitia Ida Bagus Ramaputra menuturkan, satu suguhan menarik pada hari kedua Local Fiesta yakni kolaborasi antara Lolot Band dan SID. Keduanya terakhir kali tampil bersama dalam satu pada 2003 silam di panggung Taman Budaya (Art Centre) Bali.
“Kita minta Lolot dan SID tampil satu panggung setelah terakhir tahun 2003,” kata Jik Tra panggilan akrabnya dalam konferensi pers di Sanur, Denpasar, Senin (18/3).
Festival yang digelar perdana mengusung tema ‘Pesta Lokalan’. Terinspirasi dari keanggotaan BRO yang seluruhnya putra Bali. Local Fiesta 2024 awalnya hanya akan menampilkan musisi-musisi Bali, namun pada akhirnya ditambah dengan musisi lokal untuk menambah semarak acara.
Adapun musisi-musisi lokalan yang akan tampil di antaranya Superman is Dead (SID), Lolot, Leeyonk Sinatra, Scared of Bums, Painful by Kisses, DJ Mahesa, Tika Pragarky, White Swan, dan masih banyak musisi lokal lainnya. Mereka nantinya akan ditemani musisi nasional seperti Tipe X dan Vierra.
Jik Tra menegaskan, BRO ikut berpartisipasi dalam mendukung aktivitas ekonomi kreatif khususnya di jalur festival. Selain mewadahi kreativitas musisi, BRO juga ikut membantu program pemerintah dalam membuka seluas-luasnya kesempatan bagi para pelaku UMKM dalam Festival Kuliner dan thrifting.
Selain menikmati musik, para penonton akan disambut 45 tenant F&B (Food and Beverage), 5 food truck, dan 8 komunitas thrifting.
“Local Fiesta merangkul generasi muda sampai Gen Z, dengan berbagai macam kegiatan dan event di dalamnya seperti Food and Beverage Stalls, Food Truck, Band Performer, Community Activities, Talkshow, dan masih banyak kegiatan lainnya,” ujar Jik Tra.
Jik Tra mengatakan, pihaknya mencetak 10.000 tiket dengan target 80 persen dapat terjual. Adapun harga tiket masuk Local Fiesta dipatok mulai Rp 60.000-Rp 100.000. Acara selama dua hari akan dimulai pukul 15.00 Wita dengan harga tiket berlaku Rp 60.000. Harga tiket naik menjadi Rp 100.000 mulai pukul 17.00 sampai acara selesai.
"Harapan kami ke depannya, event Local Fiesta dapat berkelanjutan dan menjadi salah satu acara yang menghibur untuk masyarakat, menguntungkan bagi UMKM dan dapat turut serta dalam mendukung pariwisata Bali,” tandas Jik Tra.
Sementara itu Agung Bagus Mantra selaku event organizer menegaskan, hampir seluruh pihak yang terlibat dalam Local Fiesta merupakan potensi-potensi lokal. Mulai dari pembawa acara, musisi, hingga tenant-tenant. “Memang kekuatan potensi yang dimiliki Bali yang akan ditampilkan di Local Fiesta ini. Genuine Bali tapi rasanya internasional,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Local Fiesta 2024 awalnya akan dilaksanakan di area parkir Pantai Mertasari Sanur. Namun karena adanya perubahan jadwal upacara di pura setempat, tempat acara akhirnya berpindah ke Lapangan Renon Denpasar.
“Kebetulan ada perubahan yang sangat mendadak adanya Pujawali di Mertasari.
Astungkara mendapatkan tempat di Lapangan Bajra Sandhi Renon,” ungkapnya. 7 a
Komentar