Wisata Air Pemogan Kolaps, Penyedia Sewa Boat Menjerit
Pemogan
Densel
Taman Pancing
Kepaon
Kampung Muslim
Boat
Wisata
Tukad Badung
bantaran
Sungai
Payung Hukum
DENPASAR, NusaBali.com - Destinasi wisata air di Kampung Islam Kepaon, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, yang dulunya berjaya kini kolaps. Para penyedia jasa sewa boat pun menjerit dan berharap diberikannya payung hukum bagi usaha mereka.
Dahulu, wisata air ini sangat digemari masyarakat lokal. Setiap hari, kawasan Taman Pancing Pemogan penuh dengan pengunjung yang ingin menikmati berbagai wahana, termasuk berperahu di sepanjang Tukad Badung yang melintasi Desa Pemogan.
Namun, sejak Oktober 2023, antusiasme masyarakat menurun drastis. Jumlah pengunjung berkurang drastis, dan para penyewa boat pun merugi.
"Sudah berubah drastis. Dulu banyak wisatawan lokal, sekarang sepi," kata Jamil (63), salah satu penyedia penyewaan boat di Pemogan.
Jamil mengatakan, pada awal kemunculannya, wisata air ini sangat ramai. Dalam sehari, dia bisa mendapatkan Rp 200 ribu dari penyewaan boat.
Namun, sekarang, dia dan penyewa boat lainnya hampir tidak mendapatkan penghasilan. Banyak yang terpaksa menjual boat mereka karena tidak mampu lagi menutup biaya operasional.
"Sekarang tinggal 25 boat yang bertahan. Ada yang jual boatnya karena tidak ada pemasukan," kata Jamil.
Menurut Jamil, salah satu penyebab kolapsnya wisata air Pemogan adalah kurangnya perlindungan hukum bagi para pengelola.
"Kami tidak punya payung hukum. Ini juga termasuk tantangan yang kami hadapi," kata Jamil.
Dia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian dan perlindungan hukum bagi para pengelola wisata air Pemogan.
"Dengan adanya payung hukum, wisata air ini bisa berkembang lagi," kata Jamil lirih. *ol4
Komentar