Sejumlah Pemain Cedera, STY Tetap Optimistis
Malam Ini Lawan Vietnam Kualifikasi Piala Dunia 2026
JAKARTA, NusaBali - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menatap optimistis laga pertama melawan Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3) malam ini meskipun tak diperkuat beberapa pemain kunci karena cedera.
Pada laga yang dimainkan pukul 20.30 WIB atau 21.30 Wita ini, Indonesia tanpa tiga bek yang cedera Jordi Amat, Elkan Baggot, dan Shayne Pattynama serta satu bek yang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning, yaitu Asnawi Mangkualam.
Indonesia juga kehilangan kiper andalan saat Piala Asia 2023 Qatar, Ernando Ari, karena cedera bahu.
"Saya berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan diri melawan Vietnam besok," kata Shin pada jumpa pers jelang laga melawan tim berjuluk The Golden Stars itu di Senayan, Jakarta, Rabu (20/3). “Memang ada beberapa pemain cedera yang tidak bisa bergabung ke timnas. Akan tetapi, pemain-pemain yang ada di sini sudah bekerja keras, dan saya percaya pada mereka. Pasti kami bisa menunjukkan yang terbaik untuk pertandingan besok (malam ini)," kata dia.
Pelatih asal Korea Selatan ini berjanji akan berusaha membuat Indonesia memetik tiga poin perdana dengan catatan clean sheet setelah pada Piala Asia 2023 Qatar awal tahun kebobolan 10 gol dari empat pertandingan. "Di Piala Asia kemarin memang tim Indonesia yang paling lemah di antara semua partisipan (dari segi ranking FIFA). Apalagi tim-tim di grup kita prestasinya baik. Semua tim kuat dan baik, jadi pastinya Timnas Indonesia lebih banyak kebobolan dibanding mencetak gol," kata Shin.
"Namun, tim kami punya banyak harapan dan masih berkembang. Pertandingan melawan Vietnam pun akan diupayakan tidak akan kebobolan banyak dan mampu mencetak gol. Memang itu yang dipersiapkan," tambahnya. Setelah tanpa Jordi dan Asnawi pada laga nanti, Indonesia kehilangan dua kaptennya. Perihal hal itu, pelatih 53 tahun tersebut hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan memimpin Merah Putih melawan Vietnam. "Soal kapten, kalian bisa lihat sendiri di lapangan nanti. Asnawi tentu adalah pemimpin dalam tim, tapi untuk kapten di pertandingan ini, belum kami putuskan," tutupnya.
Sementara Pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier mengatakan tim asuhannya siap untuk memberikan kejutan saat melawan Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karni (SUGBK), Jakarta, Kamis malam ini. Berbekal dengan pengalaman yang dipetik di Piala Asia 2023 Qatar beberapa waktu lalu dan persiapan matang yang dilakukan sejauh ini, Troussier mengaku bukan tidak mungkin Vietnam akan mengejutkan tim tuan rumah yang akan bermain di depan puluhan ribu pendukungnya sendiri.
"Saya sering mengatakan kita harus melihat secara objektif antara performa di lapangan dan hasil (di Piala Asia 2023). Terkadang menang tidak berarti bermain bagus, dan kalah tidak berarti bermain buruk," kata Troussier pada sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu kemarin. 7 ant
Indonesia juga kehilangan kiper andalan saat Piala Asia 2023 Qatar, Ernando Ari, karena cedera bahu.
"Saya berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan diri melawan Vietnam besok," kata Shin pada jumpa pers jelang laga melawan tim berjuluk The Golden Stars itu di Senayan, Jakarta, Rabu (20/3). “Memang ada beberapa pemain cedera yang tidak bisa bergabung ke timnas. Akan tetapi, pemain-pemain yang ada di sini sudah bekerja keras, dan saya percaya pada mereka. Pasti kami bisa menunjukkan yang terbaik untuk pertandingan besok (malam ini)," kata dia.
Pelatih asal Korea Selatan ini berjanji akan berusaha membuat Indonesia memetik tiga poin perdana dengan catatan clean sheet setelah pada Piala Asia 2023 Qatar awal tahun kebobolan 10 gol dari empat pertandingan. "Di Piala Asia kemarin memang tim Indonesia yang paling lemah di antara semua partisipan (dari segi ranking FIFA). Apalagi tim-tim di grup kita prestasinya baik. Semua tim kuat dan baik, jadi pastinya Timnas Indonesia lebih banyak kebobolan dibanding mencetak gol," kata Shin.
"Namun, tim kami punya banyak harapan dan masih berkembang. Pertandingan melawan Vietnam pun akan diupayakan tidak akan kebobolan banyak dan mampu mencetak gol. Memang itu yang dipersiapkan," tambahnya. Setelah tanpa Jordi dan Asnawi pada laga nanti, Indonesia kehilangan dua kaptennya. Perihal hal itu, pelatih 53 tahun tersebut hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan memimpin Merah Putih melawan Vietnam. "Soal kapten, kalian bisa lihat sendiri di lapangan nanti. Asnawi tentu adalah pemimpin dalam tim, tapi untuk kapten di pertandingan ini, belum kami putuskan," tutupnya.
Sementara Pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier mengatakan tim asuhannya siap untuk memberikan kejutan saat melawan Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karni (SUGBK), Jakarta, Kamis malam ini. Berbekal dengan pengalaman yang dipetik di Piala Asia 2023 Qatar beberapa waktu lalu dan persiapan matang yang dilakukan sejauh ini, Troussier mengaku bukan tidak mungkin Vietnam akan mengejutkan tim tuan rumah yang akan bermain di depan puluhan ribu pendukungnya sendiri.
"Saya sering mengatakan kita harus melihat secara objektif antara performa di lapangan dan hasil (di Piala Asia 2023). Terkadang menang tidak berarti bermain bagus, dan kalah tidak berarti bermain buruk," kata Troussier pada sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu kemarin. 7 ant
Komentar