Badung Petakan Cabor ke Porprov
MANGUPURA, NusaBali - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Badung mulai memetakan cabang olahraga (Cabor) yang akan bertanding dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025. Pemetaan tersebut untuk persiapan sejak dini cabor yang bertanding. Apalagi KONI Badung memiliki anggota 53 cabor, sedangkan yang dipertandingkan 49 cabor.
Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana menerangkan dalam Rakerprov, 49 cabor dimainkan dalam Porprov 2025 di Badung dan Denpasar. Atas dasar itu, KONI Badung bersama Pengkab cabor akan memetakan venue cabor apa yang dapat dipertandingkan di Gumi Keris itu.
"Bersama tim sekretariat dan Pengkab Cabor, kami mulai melakukan pendataan dengan cepat. Pasalnya Rencana Anggaran Belanja (RAB) KONI untuk tahun 2025 harus disampaikan Maret/April ini kepada Pemkab Badung," kata Nariana, yang didampingi Sekretaris KONI Made Sutama dan sejumlah pengurus lainnya, Rabu (20/3)
Pemetaan itu sangat penting, kata Nariana, agar Pemkab dapat membantu mrrenovasi venue di Badung. Nariana juga mengungkapkan venue atau lapangan yang perlu perbaikan. Seperti ada yang bocor, lokasi parkir kurang memadai, toilet rusak, dan lain-lain yang perlu perbaikan.
"Sekalipun biaya Porprov menjadi tanggungjawab Pemprov Bali melalui KONI Bali, namun sebagai daerah yang tempatnya dipergunakan, tentu memiliki tanggung jawab menyiapkan venue yang memadai," kata mantan Ketua Umum KONI Bali ini.
Nariana melanjutkan, pihaknya siap dengan cabor mana pun dimainkan di Badung. Apalagi Badung tetap ingin mempertahankan juara umum. Karena itulag, bagi atlet di mana pun di mainkan akan tetap berjuang mencapai hal itu. Bahkan, kata Nariana, atlet Badung menganggap Bali rumahnya sendiri, sehingga selalu siap mental untuk bertanding.
"Atlet kami sudah dididik untuk selalu siap mental. Di mana pun mereka berjuang, dipastikan mereka siap mental," kata Nariana
Pada Porprov 2025, Badung mengikuti semua Cabor yang dipertandingkan. Malahan Cabor yang dalam Rakerprov KONI Bali dikatakan belum memenuhi syarat memiliki lima Pengkab diusahakan dapat ikut Porprov. Nariana mendorong Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabor dalam tahun ini memenuhi persyaratan sebagai anggota KONI, (minimal memiliki lima Pengkab/Pengkot).
Dengan demikian dapat ikut Pekan Olahraga Provinsi. Kalau tidak, sebaiknya Cabor itu dibekukan sementara. Jika tidak dilakukan hal itu, akan merugikan Kabupaten/Kota yang sudah memiliki atlet sebagai mana keinginan KONI Bali.
"Kami di Badung bergerak cepat, setiap Cabang Olahraga yang sudah tercatat di KONI Bali, kami langsung membentuk Pengurus Kabupaten (Pengkab) Cabornya, sehingga anggota KONI Badung 53 Pengkab, paling banyak di Bali," kata Made Nariana.dar
Komentar