Walikota Jaya Negara Buka DTIK Fest 2024
Jadi Wahana Edukasi, Tingkatkan Jejaring, dan Kolaborasi
Walikota Denpasar
I Gusti Ngurah Jaya Negara
DTIK Fest 2024
Dharma Negara Alaya
TP PKK Denpasar
Ny Sagung Antari Jaya Negara
DENPASAR, NusaBali - Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Denpasar Teknologi Informasi Komunikasi Festival (DTIK Fest) 2024 dalam Inagurasi Pembukaan yang digelar di Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar, Kamis (21/3).
Kegiatan untuk kesembilan kalinya yang akan berlangsung hingga Sabtu (23/3), ini mengusung tema ‘Technology for Better Networking’, yang bermakna digitalisasi dan teknologi berikan kemudahaan dalam berjejaring serta kolaborasi.
Sebelum Inagurasi Pembukaan, Walikota Jaya Negara bersama jajaran berkesempatan meninjau stand Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) di kawasan DNA, dilanjutkan meninjau stand Pertanian dan Perikanan berbasis teknologi di kawasan Jalan Majapahit, dan stand UMKM dan hiburan di Taman Kota Lumintang.
Walikota Jaya Negara menjelaskan, teknologi informasi dan komunikasi memiliki peranan besar dalam mendukung perjalanan melayani masyarakat. Sejak 2023, Pemkot Denpasar berkomitmen untuk menghadirkan sebuah festival teknologi, yang bukan hanya sebagai sebuah ruang eksibisi, melainkan sebagai sarana edukasi, penyaluran talenta, serta ajang bertukar gagasan mengenai dunia digital.
“Digitalisasi teknologi mempermudah kita dalam berjejaring, mulai dari mempererat kerja sama yang telah terjalin, hingga memungkinkan munculnya jejaring-jejaring baru dalam skala global tanpa terhalang dimensi ruang dan waktu,” ujar Walikota Jaya Negara, di acara yang dihadiri Forkopimda Kota Denpasar, Ketua TP PKK Denpasar Ny Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Denpasar Ny Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Denpasar Ny Widnyani Wiradana, pimpinan OPD, dan sejumlah stake holder.
Pada DTIK Fest 2024 turut diluncurkan aplikasi Whistleblowing System (WBS), merupakan inovasi untuk menjaga integritas ASN di Kota Denpasar. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk melaporkan tindakan dengan indikasi penyelewengan terhadap suatu peraturan, khususnya di lingkungan Pemkot Denpasar.
“Dengan adanya WBS kami harap ASN di Kota Denpasar dapat menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Dengan spirit vasudhaiva kutumbakam, kami mengajak masyarakat, akademisi, swasta, media, dan seluruh stake holder Kota Denpasar untuk bersama-sama memanfaatkan teknologi digital secara bijak dan tepat guna yang berbasis pada budaya Bali,” imbuh Walikota Jaya Negara.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar Dr Ida Bagus Alit Adhi Merta SSTP, MSi didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Cokorda Istri Kristina Dewi SS MHum, menjelaskan pada festival kali ini pihaknya berupaya menghadirkan inovasi terbaru, baik dari pelayanan publik pemerintah maupun inovasi dari kalangan lembaga pendidikan, start up, swasta maupun komunitas.
Dijelaskan Gus Alit, DTIK Fest tahun ini menghadirkan 36 stand TIK yang dikoordinir oleh Dinas Kominfos, sebanyak 50 stand UMKM yang dikoordinir oleh Dinas Koperasi dan UMKM bersama Dinas Pertanian serta Dinas Perikanan, dan workshop sebanyak 16 tema beragam, juga menghadirkan panggung hiburan yang dimeriahkan 14 pengisi acara.
“DTIK Festival yang juga merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-236 Kota Denpasar diharapkan menjadi ajang kolaborasi dalam mengenalkan dan mengedukasi teknologi informasi dan komunikasi yang diharapkan dapat menumbuhkan dan mendorong perkembangan ekonomi kreatif di Kota Denpasar,” ujar Gus Alit. @ mis
Komentar