Ribuan Pamedek Melasti ke Mata Air Tegal Suci
Jelang Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Besakih
Upacara Melasti
Ida Bhatara Turun Kabeh
Pura Besakih
Mata Air Tegal Suci
Ida Pedanda Gede Singa Manuraga
Geria Taman Sari
Pangayah Mundut
AMLAPURA, NusaBali - Upacara melasti jelang Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh Pura Besakih dilaksanakan di Mata Air Tegal Suci, Banjar Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem pada Sukra Pon Medangsia, Jumat (22/3). Melasti ini dipuput Ida Pedanda Gede Singa Manuraga dari Geria Taman Sari, Banjar/Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen.
Prosesi melasti ditandai iring-iringan ribuan pamedek mundut (mengusung) pralingga dan pratima Ida Bhatara Kabeh, serta atribut suci. Ribuan pamedek berangkat dari Pura Penataran Agung Besakih, Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang pada pukul 11.00 Wita. Iring-iringan berjalan sejauh 5 kilometer ke arah selatan dari Pura Penataran Agung Besakih langsung melintasi Banjar Besakih Kangin, Banjar Kedundung, langsung menuju Banjar Tegenan. Tampak paling depan dalam iring-iringan, yakni tatamburan (musik sakral), aneka atribut suci seperti umbul-umbul, mamas, bandrangan, payung pagut, kober, penawasangaan, canang rawis, pasepan dan sekerura.
Menyusul jempana, secara berturut-turut Ida Bhatara Ratu Bagus Pande, Ida Ratu Pasek, Ida Ratu Bagus Penyarikan, Ida Ratu Dukuh Sedaning, Ida Bhatara Kiduling Kreteg, Ida Bhatara Lingsir, Ida Bhatara di Pura Gelap, Ida Bhatara Kiwa Tengen, Mas Pait, Manik Maketel lan Ratu Kubakal, Ida Bhatara Sunaring Jagat, Ida Bhatara Mpu Bradah, Ida Bhatara Mahadewa, Ida Bhatara Basukian, Bangun Sakti, Manik Mas, Bhatara Pasimpangan, Batumadeg, Dalem Praja Pati dan Dalem Puri.
Selanjutnya pratima dan pralingga Ida Bhatara Pedharman, yang berasal dari 12 Pura Pedharman, pratima dari 8 pamaksan, yakni Pamaksan Penataran Kawan, Pamaksan Penataran Kangin, Kiduling Kreteg, Batumadeg, Basukian, Banua Kangin, Banua Kawan, dan Ulun Kulkul. Juga melibatkan pangayah dari 12 pregunung: Batusesa, Tegenan, Temukus, Simpar, Pempatan, Suukan, Alasngandang, Geliang, Pura, Badeg, Lebih dan Telun Buana.
Tercatat sebanyak 32 jempana terbagi dua kelompok dari luhuring ambal-ambal dan soring ambal-ambal (19 jempana), dan jempana dari Pura Pedharman (13 jempana). Selanjutnya seluruh pralingga dan pratima Ida Bhatara kalinggihang di panggungan belakang Bale Banjar Tegenan. "Melasti ke Tegal Suci ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali di kala tahun genap jelang Karya Ida Bhatara Turun Kabeh," jelas Ketua I Panitia Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh, I Gusti Mangku Jana.
Sementara Ida Pedanda Gede Singa Manuraga menjelaskan tujuan melasti adalah untuk memohon tirta pelengkap Karya Ida Bhatara Turun Kabeh yang puncaknya jatuh pada Purnama Kadasa, Redite Kliwon Pujut, Minggu (24/3) besok. "Melasti juga untuk mengupacarai menuju pusat air, dalam hal ini mata air, sebagai sumber kehidupan umat sedharma," katanya. Usai melasti, Ida Bhatara Kabeh katurang banten pamendak di Soring Ambal-Ambal atau jaba Pura Penataran Agung Besakih dipuput Ida Pedanda Gede Nyoman Putra Talikup dari Geria Kawulu Biau, Banjar Adat Geria, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem. 7 k16
1
Komentar