Prabowo Temui Surya Paloh di NasDem Tower

Menteri Pertahanan (Menhan) ini tiba di Kantor DPP Partai NasDem pukul 13.35 WIB dengan iring-iringan mobilnya. Setibanya di lokasi, Prabowo turun dari mobil sebelum mobilnya masuk ke area NasDem Tower.

Dia pun langsung disambut oleh Surya Paloh yang telah menunggunya di halaman gedung tersebut. Surya lalu mengajak Prabowo untuk masuk ke dalam gedung tersebut yang telah disiapkan untuk penyambutan presiden terpilih tersebut. Selain itu, Prabowo dan Surya Paloh pun berjalan di karpet merah yang telah disediakan oleh tuan rumah. Mereka saling menyambut dan berjalan menuju ke lift yang ada di dalam area gedung tanpa banyak berkomentar kepada awak media.

Dalam konferensi pers usai pertemuannya dengan Surya Paloh, Prabowo Subianto mengatakan dirinya datang ke Kantor DPP Partai NasDem yakni NasDem Tower untuk menemui Surya Paloh dan menghormati ucapan selamat dari Ketua Umum Partai NasDem tersebut.

Dia mengatakan bahwa Surya Paloh langsung mengucapkan selamat kepada dirinya dan Gibran Rakabuming Raka setelah KPU menetapkan pasangannya unggul pada Pemilu Presiden 2024. "Ketua Umum NasDem Pak Surya Paloh langsung mengucapkan selamat. Dan untuk menghormati ucapan tersebut saya datang dan diterima hari ini di markas Partai NasDem," kata Prabowo. Dia mengatakan bahwa Surya Paloh merupakan sahabat lama sejak usia muda. Dengan sama-sama bertambah usia, menurutnya dia dan Surya Paloh seharusnya semakin bertambah bijaksana.

"Saya kenal beliau sahabat lama, dulu biasa sebagai anak muda, punya sikap-sikap keras, beliau juga keras, saya juga," kata Prabowo. Prabowo juga menginginkan pertemuannya dengan Surya Paloh dimaknai bahwa bangsa Indonesia telah berkembang menjadi bangsa yang dewasa dan matang dengan sistem demokrasi. Pada Pemilu 2024, Surya Paloh berbeda kubu dengan Prabowo karena mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. "Saya berkeyakinan bahwa faktor kerja sama di antara kepemimpinan itu sangat penting dan ini yang dituntut rakyat kita," kata Prabowo saat konferensi pers didampingi Surya Paloh.

Sementara itu, Surya Paloh mengatakan bahwa kunjungan silaturahim itu menjadi pengingat perjalanan panjang persahabatan dirinya dengan Prabowo. Dia mengaku sudah memiliki hubungan bersama Prabowo sejak 40 tahun silam. "Jadi amat sangat wajar Pak Prabowo tetap menginginkan semangat persahabatan 40 tahun ini bisa terjaga baik," ujar Surya.

Partai NasDem juga tidak menutup kemungkinan  bergabung dengan kubu Prabowo Subianto. "Kita lihat perkembangan ke depan," kata Surya Paloh kepada awak media setelah mengantar kepergian Prabowo dari gedung kantornya. Menurutnya, kemungkinan NasDem bergabung dengan kubu Koalisi Indonesia Maju masih setengah-setengah. Dia juga menilai ajakan dari Prabowo itu merupakan penghargaan kepada Partai NasDem. "Itu fifty-fifty possibility-nya," kata dia.

Terpisah Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa Capres terpilih Prabowo Subianto tidak hanya menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, melainkan juga berencana menemui pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Bukan hanya NasDem ya, ketemu jajaran pimpinan PPP juga," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat kemarin.

Dia menyebut bahwa pertemuan dengan partai non-koalisi itu dimaksudkan sebagai bentuk implementasi politik dari Prabowo Subianto yang hendak mengedepankan persatuan dan kesatuan. "Pak Prabowo enggak mau buang-buang waktu, bahwasannya kita harus gerak cepat merangkul semua elemen bangsa ini. Nanti jadi mulai Oktober (pelantikan presiden) sudah mulai langsung ‘gas pol’," ujarnya. Tak hanya NasDem dan PPP, dia mengatakan bahwa pihaknya mulai intens menjalin komunikasi pula dengan partai-partai politik lainnya di luar Koalisi Indonesia Maju. 7 ant