Siswa SLB Layak Diprioritaskan Dapat PIP
GIANYAR, NusaBali - Siswa-siswi berkebutuhan khusus yang mengenyam pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) layak diprioritaskan mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Hal ini diungkapkan anggota DPR RI Dapil Bali Nyoman Parta saat menyerap aspirasi guru SLB Negeri Gianyar, Jumat (22/3) pagi.
Di samping bantuan berupa sarana prasarana pembelajaran maupun seragam, anak-anak berkebutuhan khusus juga perlu dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya dengan memasyarakatkan penggunaan bahasa isyarat.
Parta menjelaskan, UU telah mensyaratkan bahwa bahasa isyarat menjadi bahasa nasional. Harusnya bahasa isyarat masuk dalam kurikulum dan setiap orang harus belajar bahasa isyarat. “Kan gak ada masalah kita tahu bahasa asing, bahasa isyarat, ada manusia yang membutuhkan ini,” tegasnya. Kasek SLB Negeri Gianyar Komang Eka Ayu Parwati SPd MPd mengatakan, SLB kian minim perhatian dari pemerintah. Sekolah khusus ini nyatanya disamakan dengan sekolah formal lainnya. Parwati pun hanya bisa mengandalkan dana BOS untuk kegiatan maupun program sekolah.
Saat ini, ada sarana prasarana yang masih kurang karena dana dari APBD sedikit hanya bisa digunakan untuk kegiatan upacara saja. “Kalau dulu APBD masih bisa cover kegiatan sekolah, sekarang hanya gunakan dana BOS saja. Guru-guru juga kendala karena kurangnya fasilitas dalam ruang kelas,” jelas Parwati. Meski demikian, Parwati bersama jajaran guru tetap berusaha mendidik sebanyak 246 siswa berkebutuhan khusus dengan maksimal. 7 nvi
1
Komentar