Harga Tomat Tembus Rp 40.000 Per Kilogram
DENPASAR, NusaBali - Harga tomat di Kota Denpasar mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Komoditas yang di masa normal dijual di kisaran Rp 15.000 per kilogram, kini menembus Rp 30.000 per kilogram. Bahkan ada yang menjual dengan banderol Rp 40.000 per kilogram.
Kenaikan ini terjadi di hampir semua pasar tradisional di Denpasar, seperti Pasar Badung, Pasar Kumbasari, dan Pasar Cokroaminoto. Made Puri, pedagang di Pasar Badung, mengatakan kenaikan harga tomat sudah terjadi selama satu minggu. Dia menjual tomat dengan harga Rp 30.000 per kilogram untuk ukuran kecil, Rp 33.000 per kilogram untuk ukuran sedang, dan Rp 38.000 per kilogram untuk ukuran besar.
Menurut Made Puri, kenaikan ini disebabkan oleh gagal panen di sejumlah lahan petani akibat hujan angin. Hal ini mengakibatkan penurunan stok tomat di pasaran.
“Biasanya ada 10 mobil pemasok yang masuk, sekarang hanya 3 mobil. Katanya tanaman tomat di lahan petani banyak yang ‘tidur’ akibat hujan angin,” ucap pedagang berusia 67 tahun ini, Jumat (22/3).
Made Puri mengaku harus lebih jeli dalam memaksimalkan hasil penjualan. Dia hanya berani membeli 60 kilogram tomat per hari dan berusaha menjualnya dalam 2 hari agar tidak merugi. “Kebanyakan pembeli kaget dengan harga tomat sekarang. Mereka terpaksa membeli dalam jumlah terbatas,” ujar Made Puri.
Selain harga tomat naik, dia pun menyebut juga terbebani di biaya ongkos pengiriman. “Kalau datangkan tomat dari sentral (pemasok), kami harus rogok kocek sebesar Rp 10.000 (per suun/panggul). Kalau ambil dari (Jalan) Gunung Raung dikenai biaya Rp 20.000,” paparnya.
Di Pasar Cokroaminoto, harga tomat bahkan lebih tinggi, mencapai Rp 40.000 per kilogram. Kenaikan ini sudah terjadi sejak dua minggu lalu dan penyebabnya tidak diketahui pasti.
Salah seorang pedagang bernama Komang, mengatakan baru mengetahui kenaikan harga tomat saat kembali berdagang setelah dua hari menutup tokonya. “Saya kaget dengan adanya lonjakan harga tomat ini. Dua hari lalu saat beli di pemasok, tahu-tahunya sudah naik harga tomat,” keluh Komang.
Kenaikan harga tomat ini membuat pedagang dan pembeli sama-sama merasakan dampaknya. Diharapkan situasi ini dapat segera diatasi agar harga tomat kembali normal.
Di saat normal, harga tomat di Pasar Badung di kisaran Rp 14.000 hingga Rp 16.000 per kilogram. Bahkan saat musim melimpah, harga bisa anjlok di bawah Rp 10.000 per kilogram. 7 ol4
Komentar