Jersey Timnas Inggris Panen Kritikan
LONDON, NusaBali.com – Gaduh soal jersey Timnas bukan hanya terjadi di Indonesia. Jersey Timnas Inggris yang diproduksi Nike juga banjir kritikan. Penyebabnya adalah logo bendera St. George’s Cross yang dinilai tidak mencerminkan Inggris sebenarnya.
Lambang salib merah dan putih di bagian kerah leher seragam itu ditambahkan garis horizontal berwarna ungu dan biru.
Dikutip laman The Sun, keputusan ini menuai kritik pedas. Pelatih Gareth Southgate, yang akan memimpin Timnas Inggris di Euro 2024 Jerman pada Juni mendatang, menyatakan, "Jika bukan putih dengan salib merah, itu bukan bendera St. George."
Kritik juga datang dari kalangan politisi yang menilai perubahan tersebut dipicu oleh gerakan "kebenaran politik". Southgate menambahkan, "Saya seorang patriot sejati. Saya percaya kita harus lebih merayakan Hari St. George."
"Menurut saya, tidak seharusnya bendera St. George diubah. Jika diubah, maka itu bukan lagi bendera St. George. Jadi saya bingung dengan elemen tersebut."
Atas kritikan ini, Nike mengeluarkan pernyataan, "Kami telah menjadi mitra FA yang bangga sejak 2012 dan memahami arti pentingnya lambang St. George's Cross. Kami sama sekali tidak berniat menyinggung perasaan para fans Inggris mengingat betapa pentingnya lambang tersebut."
"Bersama FA, kami bermaksud untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan 1966 dan pencapaian mereka. Hiasan di ujung lengan terinspirasi dari perlengkapan latihan yang dikenakan para pahlawan Inggris tahun 1966, dengan gradasi warna biru dan merah yang diakhiri dengan warna ungu."
Legenda dan Fans Geram
Mantan manajer Liga Premier, Harry Redknapp, menyebut keputusan tersebut sebagai "aib yang mutlak". Redknapp berkata, "Saya telah melihat banyak gol bunuh diri, tapi ini yang terburuk. Siapa yang berpikir ini adalah ide bagus? Itu adalah salib St. George, merah dan putih. Apakah Nike akan melakukan ini pada bendera negara lain?"
Legenda Arsenal dan kiper Timnas Inggris, David Seaman, berpendapat, "Biarkan saja. Tidak perlu diubah. Apa selanjutnya, apakah mereka akan mengubah Tiga Singa menjadi tiga kucing?"
Peter Shilton, pemain dengan penampilan terbanyak di Timnas Inggris (125 kali), juga mengkritik desain dan harga selangit seragam tersebut. Shilton berkata, "Saya sangat menentang ini. Sekarang mereka mengotak-atik warna pada bendera nasional. Ke mana arahnya ini?"
Fans Boikot dan Seruan Batalkan Desain
Para fans Inggris di media sosial menyerukan petisi "Selamatkan Seragam Kami" sementara yang lainnya menyerukan pemboikotan produk Nike.
Gareth Southgate dan para legenda sepakbola Inggris lainnya berharap agar FA dan Nike mempertimbangkan kembali desain tersebut.
Selain desain, harga seragam baru ini juga menjadi sorotan. Seragam versi "autentik" untuk ukuran dewasa dibanderol seharga 124.99 poundsterling (sekitar Rp 2,3 juta), sedangkan versi "stadion" seharga 84.99 poundsterling (sekitar Rp 1,5 juta). Para penggemar menilai harga tersebut terlalu mahal dan tidak masuk akal.
1
Komentar